Son Heung-min

Lloris vs Son dan 4 Perkelahian Rekan Setim Tergila Klub Liga Inggris

7 Juli 2020 9:30 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Son Heung-min memegangi lengannya yang cedera.  Foto: Reuters/Andrew Boyers
zoom-in-whitePerbesar
Son Heung-min memegangi lengannya yang cedera. Foto: Reuters/Andrew Boyers
ADVERTISEMENT
Ketegangan mewarnai laga Tottenham vs Everton dalam lanjutan pertandingan Liga Inggris, Selasa (7/7) dini hari WIB. Dua pemain Spurs, Hugo Lloris dan Son Heung-min, terlibat perseteruan di lapangan.
ADVERTISEMENT
Tak cuma adu mulut, keduanya bahkan sampai saling dorong-mendorong usai peluit akhir babak pertama dibunyikan. Rekan setim mereka harus turun tangan melerai.
Namun pada akhir babak kedua, Son dan Lloris berbaikan. Mereka berpelukan, menandai pertengkaran telah usai seiring berakhirnya pertandingan.
Well, kejadian kayak begini bukan kali ini saja terjadi. Dalam sejarahnya, ada sejumlah pemain klub Liga Inggris yang berseteru dengan rekan setimnya sendiri di lapangan. kumparanBOLA merangkumnya dalam stori ini.

1) Bruce Grobbelaar vs Steve McManaman (Liverpool)

Insiden ini terjadi pada tahun 1993 dalam Liverpool kontra Everton di Goodison Park. Sama seperti kasus Son vs Lloris, aktor dalam insiden ini adalah kiper dan pemain lapangan.
Alkisah, Bruce Grobbelaar sangat marah pada rekan setimnya, Steve McManaman. Sebabnya, gelandang asal Inggris itu salah melakukan sapuan, sehingga The Toffees punya peluang mencetak gol dalam duel Derbi Merseyside itu.
ADVERTISEMENT
McManaman meladeni amarah kiper asal Zimbabwe itu dan akhirnya... Terjadilah aksi saling toyor-menoyor wajah. Duh.

2) Graeme Le Saux vs David Batty (Blackburn Rovers)

Masih dari tahun 1990-an, tepatnya tahun 1995. Kala itu, Blackburn Rovers menjadi wakil Liga Inggris (sudah era Premier League) di Liga Champions. Dalam laga vs Spartak Moskow, dua pemain Rovers terlibat perkelahian di lapangan.
Awalnya, ada momen ketika mereka sama-sama mengejar bola yang nyaris out. Namun, keduanya malah bertubrukan dan wasit memberi hadiah throw-in untuk Spartak.
Tak lama berselang, keduanya terlibat perkelahian. Le Saux duluan yang melemparkan tinju ke arah Batty. Saat Batty coba membalasnya, Tim Sherwood untungnya sudah keburu sigap melerai.
Disinyalir, kondisi ruang ganti Blackburn memang tak kondusif pada musim itu. Insiden itu ibarat bentuk ekspresi ketegangan ruang ganti yang tersiar ke publik.
ADVERTISEMENT

3) Lee Bowyer vs Kieron Dyer (Newcastle United)

Beralih ke Milenium Baru. Insiden perkelahian antarrekan satu tim terjadi di laga Newcastle United vs Aston Villa pada tahun 2005.
Lee Bowyer dan Kieron Dyer bergelut di lapangan. Diawali adu mulut, dilanjutkan perkelahian fisik. Padahal, itu situasinya sedang open play, tetapi laga harus disetop sementara gara-gara insiden tersebut.
Setelahnya, wasit mengganjar mereka berdua dengan kartu merah. Sebelumnya, Newcastle juga sudah kehilangan Steven Taylor, sehingga mereka harus bermain dengan sisa delapan orang di lapangan. Mereka kalah 0-3. Apes.
Bowyer dan Dyer bahkan harus juga dipisahkan saat di ruang ganti. Bowyer kemudian mengaku bersalah karena telah menggunakan perilaku mengancam.

4) Tyrone Mings vs Anwar El Ghazi (Aston Villa)

Nah, ini terjadi pada musim 2019/20. Kejadiannya terjadi pada September 2019, ketika Aston Villa menghadapi West Ham United.
ADVERTISEMENT
Dua pemain The Villans, Tyrone Mings dan Anwar El Ghazi terlibat cekcok di lapangan. Tak sekadar adu mulut, mereka juga saling beradu kepala.
Untungnya, mereka berdua tak diganjar hukuman kartu dari wasit. Kapten Aston Villa, Jack Grealish, menyebut amarah di antara mereka mereda kala memasuki ruang ganti.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
***
Saksikan video menarik di bawah ini: