Lompatan Besar Dean Henderson

Dean Henderson, kiper Sheffield United. Foto: Reuters/David Klein

Belum setengah musim berkiprah di Premier League, Dean Henderson sudah mendapat panggilan untuk memperkuat Timnas Inggris. Panggilan ini didapat setelah Tom Heaton diharuskan menepi lantaran cedera.

Henderson adalah pemain Manchester United. Sejak 2011 hingga 2015, pemuda 22 tahun itu menimba ilmu di akademi 'Iblis Merah'. Namun, sampai sekarang belum sekali pun dia turun membela Manchester United.

Justru, Henderson bersinar bersama United lainnya, yaitu Sheffield United. Sejak musim lalu dia dipinjamkan ke klub berjuluk The Blades itu dan hasilnya sama sekali tidak mengecewakan.

Musim lalu Henderson memperkuat Sheffield United sebanyak 46 kali dan sukses membawa klub tersebut promosi ke Premier League. Musim ini kebersamaan mereka berlanjut.

Sudah 8 kali Henderson bermain untuk Sheffield United musim ini. Dari sana dia mampu membukukan 3 clean sheet. Menurut statistik resmi Premier League, dalam kurun waktu itu Henderson sanggup mencatatkan 23 penyelamatan.

Henderson sukses membantu Sheffield United meraih 3 kemenangan dan 2 hasil imbang dalam 8 pertandingan tadi. Gawangnya pun hanya kemasukan sebanyak 7 kali.

Untuk ukuran kiper debutan di sebuah tim promosi, apa yang dilakukan Henderson itu memang terbilang sangat bagus. Meski demikian, pemain bertinggi 188 cm ini bukannya sama sekali tak punya kekurangan.

Pertandingan melawan Liverpool dua pekan lalu contohnya. Pada laga itu Henderson membuat blunder yang mengakibatkan terciptanya gol bagi 'Si Merah'. Sheffield United pun kalah 0-1.

Seusai laga itu Henderson sempat dikritik keras oleh pelatihnya, Chris Wilder. Akan tetapi, dalam kesempatan berikutnya, Wilder menyebut bahwa kesalahan yang dibuat Henderson adalah hal wajar.

Pelatih Sheffield United, Chris Wilder. Foto: Reuters/David Klein

"Tidak ada yang lebih kecewa daripada dirinya, tetapi begitulah kesunyian yang harus dihadapi seorang penjaga gawang. Kalau dia masuk Timnas Inggris, itu bagus. Artinya, Gareth [Southgate] bisa melihat gambaran besar," kata Wilder.

"Pemain muda memang lumrah melakukan kesalahan. Yang terpenting adalah bagaimana kamu meresponsnya. Dean sudah membuat beberapa kesalahan musim ini dan dia selalu berhasil bangkit," tambahnya.

Adapun, Henderson sendiri menanggapi pemanggilannya ke Timnas Inggris dengan girang. Di Twitter, dia menulis, "Menerima panggilan dari Timnas Inggris adalah mimpi yang menjadi kenyataan!"

Inggris akan menghadapi dua pertandingan pada pertengahan Oktober ini, yaitu menghadapi Rep. Ceko (12/10) dan Bulgaria (15/10). Jika menang atas Rep. Ceko, mereka akan memastikan diri lolos ke putaran final Piala Eropa 2020.