Luis Enrique Puji Ansu Fati, si Pencetak Rekor yang Rendah Hati

7 September 2020 8:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi pemain timnas Spanyol Ansu Fati usai mencetak gol ke gawang timnas Ukraina pada pertandingan UEFA Nations League di Estadio Alfredo Di Stefano, Madrid, Spanyol. Foto: Sergio Perez/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi pemain timnas Spanyol Ansu Fati usai mencetak gol ke gawang timnas Ukraina pada pertandingan UEFA Nations League di Estadio Alfredo Di Stefano, Madrid, Spanyol. Foto: Sergio Perez/REUTERS
ADVERTISEMENT
Luis Enrique terpukau dengan performa Ansu Fati di laga Timnas Spanyol vs Ukraina. Dalam laga Senin (7/9) dini hari WIB itu, Fati mencetak satu gol, sehingga namanya kini tercatat sebagai pencetak gol termuda Timnas Spanyol.
ADVERTISEMENT
Enggak hanya itu, aksi pemain kelahiran Guinea-Bissau itu juga memicu gol penalti Sergio Ramos, yang membuka keunggulan bagi La Furia Roja sejak menit tiga. Fati sendiri mencetak gol ketiga Timnas Spanyol dalam laga UEFA Nations League itu.
Saat Spanyol menghajar Ukraina 4-0 itu, Fati masih berusia 17 tahun 311 hari. Kenapa Enrique memercayakan pemain semuda itu membela Timnas Spanyol? Tidakkah terlalu dini dan berisiko?
"Kami tak memilih skuat berdasarkan usia. Kami pun tahu Ansu Fati mungkin saja akan bermain buruk dan membuat kesalahan berkali-kali. Itu bagian dari pembelajaran, tetapi itu nyatanya dia punya kepercayaan diri yang tak normal," katanya usai laga, dilansir Goal International.
Luis Enrique, pelatin Timnas Spanyol. Foto: AFP/Jose Jordan

Bagi Luis Enrique, Ansu Fati adalah sosok rendah hati

Luis Enrique memainkan Ansu Fati dalam dua laga UEFA Nations League teranyar, kontra Jerman dan Ukraina. Pada laga pertama yang berakhir 1-1, eks pelatih Barcelona itu memainkan si winger muda Blaugrana pada 45 menit babak kedua.
ADVERTISEMENT
Fati tak mencetak gol ke gawang Die Mannschaft, tetapi melakukannya ke gawang Ukraina. Sudah begitu, saat Timnas Spanyol besutannya meladeni armada Andriy Shevchenko itu, Enrique memercayakan Fati sebagai starter, bahkan tampil penuh.
"Dia bekerja keras dengan kerendahan hati. Dia telah berlatih dengan kecepatan yang mengesankan dan saya senang dia pulang dengan kegembiraan ini," ujar pelatih 50 tahun itu.
"Pemain seusianya akan cenderung besar kepala, tetapi dia cukup dewasa untuk mengetahui bahwa ada jalan terbaik yang mesti diikutinya. Dia sangat tenang dan rendah hati," lanjutnya.
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.