Luka Arema Setelah Dihantam Persela

22 Mei 2017 20:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Arema pada laga melawan Bhayangkara FC. (Foto: Ari Bowo Sucipto/ANTARA)
Secara mengejutkan, Persela Lamongan menang telak 4-0 atas Arema FC pada pekan ketujuh Go-Jek Traveloka Liga 1, Minggu (21/5/2017). Jelas ada yang salah dengan Arema saat ini.
ADVERTISEMENT
Ada alasan mengapa kami menyebut hasil tersebut mengejutkan. Pasalnya, selama empat pekan beruntun, sebelum akhirnya takluk 0-1 dari PSM Makassar di pekan kelima, Arema sempat menjadi tim dengan pertahanan paling kokoh. Tidak satu pun gol mereka biarkan masuk ke gawang Kurnia Meiga.
Menyandang status sebagai salah satu tim besar di kancah sepakbola Tanah Air, tim berjuluk "Singo Edan" tak mampu menunjukkan taringnya ketika menghadapi Persela. Skuat besutan Aji Santoso tampil buruk sepanjang pertandingan, tercatat Adam Alis cs. hanya mampu melepaskan dua kali percobaan tembakan dan satu yang mengarah ke gawang.
Mengingat Arema adalah penyandang gelar juara turnamen pramusim, Piala Presiden 2017, hanya membuat catatan mereka di awal musim Liga 1 ini tambah mengejutkan. Kekalahan telak dari Persela itu juga membuat mereka melalui tiga laga terakhir tanpa pernah menang.
ADVERTISEMENT
Rapuhnya lini belakang Arema membuat Eka Ramdani cs. dengan mudah mengacak-acak lini pertahanan. Lebih dari itu, strategi perangkap off-side yang dipasang pelatih Heri Kiswanto terbilang sukses dengan membuat pemain depan Arema, yang dihuni Cristian Gonzales, Esteban Vizcara, dan Nasir, kesulitan.
Aji mengakui, pertandingan melawan Persela memang tak sesuai dengan ekspektasinya. Cara membangun serangan yang diinginkannya belum mampu dijalankan dengan baik oleh para pemain. Di lini belakang pun demikian. Junda Irawan yang berduet dengan Jad Noureddine juga belum mampu untuk menjalankan tugas yang diembankan kepada keduanya.
“Saya menilai tanpa Bagas [Adi Nugroho] dan [Arthur] Cunha membuat lini belakang kami mudah ditembus dan mestinya kami tidak boleh mengandalkan satu atau dua pemain saja," ujar Aji kepada kumparan (kumparan.com) melalui sambungan telepon, Senin (22/5).
ADVERTISEMENT
“Tapi, memang, tidak adanya dua pemain ini membuat lini belakang menjadi keteteran juga, ya. Apalagi Junda dan Jad memang harus bermain di luar posisi asli mereka,” sambungnya.
Secara keseluruhan, enam gol telah bersarang ke gawang Arema dalam tujuh pertandingan yang dilakoni. Sementara dalam urusan mencetak gol, Arema baru bisa menggetarkan jala lawan sebanyak lima kali.
“Setelah kami libur satu hari, kami akan evaluasi semuanya. Saya tetap akan berusaha memperbaiki dari semua sektor, baik dari belakang, tengah maupun depan.”
"Beberapa pertandingan terakhir memang para pemain kerap kurang berkonsentrasi. Semuanya akan kami evaluasi untuk pertandingan berikutnya agar bisa maksimal," kata Aji.
Arema kini berada di posisi ketujuh klasemen sementara dengan koleksi 11 poin. Selanjutnya, mereka akan menjamu Mitra Kukar di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada pekan kedelapan Liga 1, Minggu (28/5/2017).
ADVERTISEMENT