Lukaku Santai Tanggapi Penalti Pogba yang Gagal

3 Maret 2019 14:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paul Pogba ketika mengkesekusi penalti pada laga versus Southampton. Foto: Carl Recine/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Paul Pogba ketika mengkesekusi penalti pada laga versus Southampton. Foto: Carl Recine/Reuters
ADVERTISEMENT
Manchester United bisa saja menutup pertandingan melawan Southampton dengan skor lebih besar. Ya, andaikan Paul Pogba bisa mengonversi sepakan penalti menjadi gol, laga itu boleh jadi berakhir dengan kedudukan 4-2 untuk kemenangan United.
ADVERTISEMENT
Namun, sepak bola seringkali tak mengenal pengandaian. Apa yang sudah terjadi, ya, sudah terjadi. Pada akhirnya, mereka yang jadi penonton dan penggemar hanya bisa mereka-reka dan membayangkan, apakah alur nasib akan berubah jika yang terjadi adalah sebaliknya.
Di Old Trafford, Sabtu (2/3/2019) malam WIB, United harus sedikit bersusah payah untuk bisa menundukkan Southampton. Tampil cukup lambat pada babak pertama, tim besutan Ole Gunnar Solskjaer itu harus mengakui keunggulan Southampton lewat gol Yann Valery pada menit ke-26.
Oh, ya, ngomong-ngomong… Gol itu amat impresif. Valery melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti yang bahkan David de Gea —salah satu kiper terbaik di dunia— tidak bisa menghentikannya. Sepakan Valery melesak ke pojok kanan atas gawang United.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, United sempat membalikkan kedudukan lewat gol-gol Andreas Pereira dan Romelu Lukaku, sebelum Southampton membuat skor sama kuat 2-2 via tendangan bebas James Ward-Prowse.
Romelu Lukaku rayakan gol menit akhir ke gawang Southampton. Foto: REUTERS/Phil Noble
Pada menit ke-88, Lukaku mendapatkan gol keduanya pada pertandingan ini setelah sepakan kaki kanannya ke pojok kanan bawah tidak bisa dijangkau kiper Angus Gunn. Striker asal Belgia ini bisa saja mencetak hat-trick andai mau maju mengambil penalti di injury time.
(Ah, lagi-lagi, kami berandai-andai… Ya, sudahlah)
Penalti itu sendiri didapatkan United setelah Marcus Rashford dilanggar oleh Stuart Armstrong. Namun, alih-alih menjadi algojo, Lukaku malah memberikan bola kepada Pogba yang —well, kita sudah tahu ujungnya— gagal mengonversinya menjadi gol.
Eksekusi Pogba digagalkan oleh Gunn sehingga skor tidak berubah: Tetap 3-2. Jadilah perkara penalti ini muncul jadi pertanyaan selepas laga. Namun, Lukaku menanggapinya dengan santai.
ADVERTISEMENT
“Saya seorang striker dan saya ingin Paul Pogba mencetak gol dari penalti itu,” kata Lukaku kepada BBC.
Lukaku berduel dengan bek Southampton, Ryan Bertrand. Foto: Phil Noble/Reuters
“Performanya belakangan ini amat bagus dan dia adalah pemain penting buat kami. Saya yakin, dia akan bangkit,” ucap eks striker Everton ini.
Soal pertandingannya sendiri, Lukaku mengakui bahwa United tidak tampil terlalu bagus. Namun, ia cukup senang melihat timnya mengkreasikan banyak peluang —tanda United bahwa sudah berusaha sebaik mungkin untuk mendapatkan hasil.
“Kami menciptakan banyak peluang di 10 menit pertama, tapi akhirnya kami memenangi laga ini juga. Saya cuma fokus untuk membantu tim saya dan rekan-rekan saya meraih kemenangan,” kata Lukaku.