Lupakan Pra-Piala Asia, Timnas U-16 Alihkan Fokus ke Asian Youth Game di China

9 Oktober 2022 23:54 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Timnas U-17 Indonesia Muhammad Nabil Asyura (tengah) memegang kepalanya usai Timnas U-17 Malaysia mencetak gol di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (9/10/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas U-17 Indonesia Muhammad Nabil Asyura (tengah) memegang kepalanya usai Timnas U-17 Malaysia mencetak gol di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (9/10/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Timnas U-16 Indonesia menelan kekalahan dari Malaysia di matchday terakhir Grup B Pra-Piala Asia U-17 2023, Minggu (9/10). Pasukan Bima Sakti kini fokus ke Asian Youth Game.
ADVERTISEMENT
Arkhan Kaka dan kolega takluk 1-5 dari Malaysia di Stadion Pakansari, Bogor. Hasil ini membuat Indonesia berada di peringkat kedua klasemen akhir Grup B Pra-Piala Asia U-17 dengan 9 poin.
Indonesia masih harus berharap menjadi 6 dari 10 runner up terbaik untuk lolos ke putaran final. Namun, peluang pasukan Bima Sakti untuk lolos amat kecil.
Bima Sakti saat konferensi pers usai laga lawan Guam. Foto: Jodi Hermawan/kumparan
Bima Sakti melupakan kekalahan atas Malaysia. Ia dan skuadnya akan mengambil rehat sesaat dan menatap Asian Youth Game yang akan dihelat di China pada Desember mendatang.
"Karena persiapan kami juga sudah satu bulan lebih dan saya sudah sampaikan ke pemain, mereka harus bangkit enggak boleh putus asa," sambungnya.
Pesepak bola Tim Nasional U-17 Indonesia menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum melawan Tim Nasional U-17 Malaysia dalam laga Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (9/10/2022). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
Kekalahan ini tentu membuat Timnas U-16 dihujani kritik. Akan tetapi, Bima Sakti menekankan kepada para pemainnya untuk mengubah kritik tersebut menjadi motivasi.
ADVERTISEMENT
"Buat [kritik] media sosial saya pikir ini wajar, saya sudah sampaikan ke mereka semua, ya, semua tanggapi dengan positif," ujar Bima Sakti.
"Sebenernya itu mereka harapan, ya, buat sepak bola Indonesia supaya bangkit ke depannya, berprestasi, jadi saya pikir mereka jangan terpengaruh dengan kritikan, jadikan motivasi buat mereka," pungkasnya