Lyon vs Juventus: Diunggulkan Menang, Bianconeri Tak Mau Jemawa
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Juventus sendiri datang ke Groupama Stadium dengan tren positif. Skuat asuhan Maurizio Sarri itu terkalahkan dalam tiga laga terakhirnya.
Menariknya lagi, Juventus juga punya catatan positif menghadapi Lyon. Menurut data WhoScored, Juventus tak pernah kalah dari Lyon sejak 2010 lalu. Namun begitu, pertemuan terakhir keduanya pada 2016 lalu berakhir dengan imbang.
"Betul bahwa kami jadi favorit. Walau begitu, pemenang pertandingan baru diketahui setelah laga dilakoni di atas lapangan," ujar Leonardo Bonucci, kapten Juventus, seperti dilansir Football Italia.
"Akan sangat luar biasa kalau kami bisa mencetak gol di Lyon sebelum leg kedua, tapi kami harus tetap menjaga konsentrasi untuk bisa melakukannya," imbuh dia.
Bonucci meminta agar rekan-rekannya waspada. Pasalnya, Rudi Garcia, manajer Lyon, punya pengalaman menghadapi Juventus. Pengalaman itu didapat saat Garcia melatih AS Roma pada 2013 sampai 2016.
ADVERTISEMENT
"Garcia pernah jadi manajer di Italia. Ini membuatnya memahami bagaimana cara menghadapi tim-tim Italia. Liga Champions ini spesial, mentalitas sangat berpengaruh. Kami mesti hati-hati," pinta Bonucci.
Bonucci menambahkan bahwa Juventus bakal punya semangat lebih berlaga di kancah Liga Champions. Pasalnya, mereka sudah dua kali gagal membawa pulang trofi 'Si Kuping Besar'.
Pertama itu saat mereka mesti takluk dari Barcelona pada 2015. Yang kedua ketika Juventus dikalahkan Real Madrid 2017 lalu.
"Kami sangat menyesali dua momen itu. Saat final melawan Barcelona kami pikir kami sudah menang setelah Morata bikin gol. Sementara, saat lawan Madrid kami terlalu meremehkan mereka di babak kedua," ucap Bonucci.
"Sekarang kami akan lebih fokus. Terlebih munculnya kompetisi dari lazio dan Inter Milan di liga yang akan membuat kami semakin semangat," katanya.
ADVERTISEMENT