Lyon vs Juventus: Sarri Waspadai Teknik, Kekuatan, dan Kecepatan Les Gones

26 Februari 2020 17:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Maurizio Sarri mengunyah puntung rokok. Foto: AFP/Tiziana Fabi
zoom-in-whitePerbesar
Maurizio Sarri mengunyah puntung rokok. Foto: AFP/Tiziana Fabi
ADVERTISEMENT
Maurizio Sarri menyatakan bahwa Lyon, calon lawan Juventus di leg I 16 besar Liga Champions, Kamis (27/2/2020) dini hari WIB nanti, adalah tim berbahaya. Sarri pun berencana menurunkan tim yang sekiranya bisa meredam kelebihan-kelebihan sang lawan.
ADVERTISEMENT
Sarri ditunjuk menjadi pelatih Juventus pada awal musim ini dan langsung berhasil mengantarkan 'Si Nyonya Tua' lolos ke babak knockout Liga Champions dengan sisa dua pertandingan.
Di babak 16 besar, Juventus diuntungkan dengan mendapat Lyon sebagai lawan. Dari empat pertemuan dengan tim Prancis sebelumnya di fase gugur, Bianconeri selalu berhasil keluar sebagai pemenang.
Pemain Juventus memberikan aplaus setelah laga versus Atletico Madrid. Foto: REUTERS/Sergio Perez
Selain catatan sejarah, satu hal lain yang menguntungkan Juventus adalah tren performa saat ini. Dari enam laga termutakhir, Les Gones hanya mampu meraih dua kemenangan.
Walau begitu, di mata Sarri, Lyon tetap merupakan tim berbahaya. Itulah mengapa, eks pelatih Empoli itu bakal menurunkan pemain-pemain yang sekiranya bakal cocok untuk mengatasi keunggulan lawan.
"Lyon adalah tim berbahaya. Kekurangan mereka satu-satunya hanyalah inkonsistensi. Mereka punya teknik, kekuatan fisik, dan kecepatan yang impresif. Mereka memang pantas sampai ke babak ini," tutur Sarri, dikutip dari Football-Italia.
ADVERTISEMENT
"Untuk mendapatkan hasil positif, kami harus menampilkan permainan terbaik. Pertandingan ini bakal berjalan sulit karena apa yang akan terjadi sulit sekali diprediksi."
Maurizio Sarri mendampingi Juventus di laga Serie A vs Fiorentina. Foto: AFP/Vincenzo Pinto
"Lyon mampu mengontrol dengan baik kapan harus melancarkan serangan balik dan kapan harus bertahan di kedalaman. Untuk mengatasi itu, kami butuh pemain-pemain pekerja keras yang punya kecepatan di lini tengah," jelasnya.
Lyon sendiri kemungkinan besar akan tampil dengan pakem 4-2-3-1. Lucas Trousart dan Thiago Mendes bakal menjadi poros ganda untuk menyokong trio Houssem Aouar, Bertrand Traore, dan Martin Terrier.
Sarri, sementara itu, sepertinya bakal menurunkan komposisi yang sama seperti ketika Juventus mengalahkan SPAL, akhir pekan lalu. Setelah sempat bereksperimen dengan 4-3-1-2, Sarri kembali menggunakan 4-3-3.
Di depan, Paulo Dybala akan diapit Juan Cuadrado dan Cristiano Ronaldo. Untuk mendukung trio lini depan itu, Rodrigo Bentancur, Blaise Matuidi, dan Aaron Ramsey berpeluang besar tampil berbarengan.
ADVERTISEMENT