Maaf Mou, Justru Bournemouth yang Seharusnya Menang Jika Tak Ada VAR
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Meski begitu, yang Mourinho lupa, adalah fakta bahwa Bournemouth sudah sempat mencetak gol di menit 90. VAR, yang disebutnya tak berpihak kepada timnya, malah membuat Tottenham terselamatkan dari kekalahan.
Berawal dari tendangan bebas Junior Stanislas, bola masuk ke dalam kotak penalti dan tak bisa benar-benar disapu oleh pemain bertahan Tottenham. Bola yang liar di udara kemudian ditendang lewat tendangan salto dan masuk ke gawang Hugo Lloris.
Saat pemain Bournemouth mulai berpesta, wasit menganulir gol tersebut dengan keputusan yang dibantu oleh tim Video Assistance Referee (VAR). Ternyata, sebelum masuk ke gawang, bola sempat mengenai tangan Joshua King.
Seusai pertandingan, Eddie Howe, manajer Bournemouth, berkata bahwa keputusan tersebut membuat hasil 0-0 terasa seperti "kesempatan yang terlewatkan". Meski begitu, Howe coba melihat sisi positif dari hasil yang ada.
"Yang penting, kami berhasil menghentikan rentetan kekalahan yang sebelumnya ada, itu vital sekali," kata Howe kepada BBC Radio 5.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Bournemouth kalah lima kali berturut-turut sehingga membuat mereka masih berada di zona degradasi. Tim tempat tetirah dari selatan Inggris itu masih ada di peringkat 18.
"(Satu poin ini) mendekatkan kami dengan tim di atas (Watford). Setidaknya ini memberi kami kepercayaan diri bahwa kami masih ada dalam perebutan tiket lolos degradasi," kata Howe.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona .