Madrid dan Barcelona Goda Mo Salah: Masa Depan Saya Tergantung Liverpool

Mohamed Salah merayakan golnya ke gawang Tottenham Hotspur di final Liga Champions 2018/19. Foto: REUTERS/Susana Vera

Dua raksasa Spanyol, Real Madrid dan Barcelona, disebut-sebut akan mendatangkan Mohamed Salah. Daily Mail melaporkan, jendela transfer musim dingin ini, jadi waktu kedua tim memboyong Salah keluar dari Liverpool.

Rumor transfer berkembang saat Mo Salah menyatakan bahwa ada keinginan untuk melanjutkan karier di Spanyol. Desember 2020, lewat wawancara bersama media Spanyol, AS, dirinya tak menutup pintu untuk menerima tawaran.

''Jika Anda bertanya tentang masa depan, bisa saya katakan bahwa saya ingin tinggal di Liverpool dalam waktu yang lama,'' kata Salah dikutip dari Daily Mail.

Pemain Liverpool Dejan Lovren dan Mohamed Salah memegang trofi juara Premier League 2019/2020 di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris. Foto: Laurence Griffiths/REUTERS

Salah memang jadi kartu As Liverpool sejak bergabung pada musim 2017/18. Pemain Timnas Mesir itu sudah menjalani total 178 pertandingan dengan mencetak 111 gol dan 45 assist di seluruh lintas ajang.

Selain itu, Salah juga sudah menggamit beberapa trofi bergengsi. Paling nyata tentu gelar Liga Inggris musim lalu, trofi Liga Champions, trofi Piala Dunia Antarklub, Piala Super Eropa, Piala Carling, dan 2 kali jadi pemain terbaik Premier League.

So, dengan atribut tersebut, jadi beberapa rujukan buat Madrid dan Barcelona untuk mendatangkan Salah. Namun, dia memilih untuk tak berspekulasi.

''Semua keputusan ada di tangan Liverpool. Dan siapa yang tahu juga dengan apa yang terjadi di masa depan,'' kata Salah.

Pemain Liverpool Mohamed Salah berusaha melewati hadangan pemain Newcastle United pada pertandingan lanjutan Premier League di St James Park, Newcastle, Inggris. Foto: Peter Powell/Pool/REUTERS

Salah masih terikat kontrak di Liverpool hingga Juni 2023. Namun, jika Madrid dan Barcelona berminat untuk mendatangkan Salah, mereka kudu merogoh kocek 120 juta pound atau setara Rp2,29 triliun.

---