Madrid Tumbang di Markas Rayo Vallecano

29 April 2019 3:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain Rayo Vallecano merayakan gol ke gawang Real Madrid. Foto: REUTERS/Javier Barbancho
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Rayo Vallecano merayakan gol ke gawang Real Madrid. Foto: REUTERS/Javier Barbancho
ADVERTISEMENT
Real Madrid secara mengejutkan takluk dari Rayo Vallecano. Menyambangi Estadio De Vallecas, Senin (29/4/2019) dini hari WIB, dalam lanjutan pekan ke-35 La Liga 2018/19, Los Merengues kalah 0-1 oleh gol Adri Embarba di menit ke-23 via titik putih.
ADVERTISEMENT
Meski kalah, posisi Madrid di papan klasemen tak berubah dengan tetap mengantongi 55 poin di peringkat tiga. Setali tiga uang dengan Vallecano, kendati mampu mengantongi tiga poin, posisi mereka tetap berada di urutan ke-17 dengan 31 poin.
***
Zinedine Zidane datang ke markas Vallecano dengan sejumlah rotasi dalam susunan 11 pemain awalnya. Paling nyata adalah ketiadaan Karim Benzema di lini depan dan Sergio Ramos di lini belakang Madrid.
Vallecano asuhan Paco Jemez sejatinya punya modal kurang bagus menyambut Madrid di hadapan para pendukungnya. Pasalnya, pekan lalu, mereka baru saja dihantam Sevilla dengan skor mencolok lima gol tanpa balas.
Madrid mengawali laga dengan cukup meyakinkan. Sepanjang 15 menit awal, satu peluang bersih mereka dapatkan via sepakan Marcelo-- yang bekerja sama dengan Toni Kroos. Akan tetapi, upaya bek kiri asal Brasil ini masih tertahan mistar gawang Vallecano.
ADVERTISEMENT
Vallecano mengedepankan sepak bola negatif untuk merespons serangan Madrid dengan bermain menunggu dan melancarkan serangan balik. Cara Los Franjirrojos mengadopsi pakem tersebut nyatanya sukses berbuah gol pada menit ke-23 via Adri Embarba.
Proses gol Vallecano bermula saat Javi Guererra dijegal oleh Jesus Vallejo di kotak penalti lawan. Dan saat Embarba yang diutus menjadi algojo, ia tak menyia-nyiakan kesempatan dengan menaruh bola ke titik tengah Thibaut Courtois.
Proses gol penalti Rayo Vallecano ke gawang Real Madrid. Foto: REUTERS/Javier Barbancho
Unggul satu gol, Vallecano justru percaya diri. Mereka mulai bermain menekan dan dua kali melepaskan sepakan yang membuat lini belakang Madrid kelabakan. Satu momen kunci hadir via sepakan Bebe.
Madrid yang tertinggal gol sejatinya bisa saja menyamakan kedudukan 13 menit jelang turun minum. Akan tetapi, sundulan Raphael Varane masih melambung usai menerima umpan dari sepak pojok Kroos.
ADVERTISEMENT
***
Situasi tak banyak berubah setelah memasuki 45 menit kedua. Madrid masih kesulitan dalam menembus pertahanan Vallecano. Ada dua cara yang diterapkan lini tengah Vallecano memutus serangan Madrid yakni dengan mematikan Kroos dan Modric melalui pelanggaran dan menumpuk hingga delapan pemain di sepertiga lapangan akhir.
Tak bekerja maksimalnya lini tengah Madrid dalam mendistribusikan bola, membikin Zidane melakukan penyegaran. Sosok asal Prancis menarik Modric dan memasukkan Isco saat laga menyisakan 25 menit.
Masuknya Isco tak banyak membantu. Alih-alih menyamakan kedudukan, Madrid justru kelabakan dalam mengantisipasi serangan balik Vallecano yang dua kali melepaskan sepakan yang mengarah ke gawang. Satu yang paling kentara adalah sundulan Javi Guerra usai menerima umpan silang Alvaro Medran lima menit jelang laga rampung.
ADVERTISEMENT
Madrid kian terpuruk saat para pemain Vallecano mulai memancing emosi para pemain Madrid. Jelang laga rampung, Brahim Diaz sempat adu cekcok dengan Uce Hendry Agbo lantaran pemilik nama terakhir dengan sengaja menghentikan Diaz dengan melancarkan tendangan ke arah kakinya. Hingga enam menit tambahan waktu rampung, Madrid tetap tertinggal 0-1 dari Vallecano.