Madrid vs Barcelona: Koeman Misuh-misuh Blaugrana Gagal Dapat Penalti

Pertandingan Real Madrid vs FC Barcelona di Estadio Alfredo Di Stefano, Madrid, Spanyol, Sabtu (10/4). Foto: Sergio Perez/REUTERS

Barcelona kalah dari Real Madrid di laga bertajuk El Clasico. Blaugrana mesti mengakui keunggulan tuan rumah saat mentas di Estadio Alfredo di Stefano, Minggu (11/4) dini hari WIB.

Secara statistik, Barcelona unggul atas Madrid. Bicara penguasaan bola, Lionel Messi dkk. mencatatkan 69 berbanding 31 persen. Itu juga ditambah dengan kans menciptakan gol: Barcelona unggul 18 berbanding 14.

Hanya, hasil akhir berkata lain. Gol dari Karim Benzema dan Toni Kroos, hanya mampu diperkecil oleh Oscar Mingueza.

Ronald Koeman. Foto: Gabriel Bouys/AFP

Menurut pelatih Barcelona, Ronald Koeman, kekalahan anak asuhnya terasa janggal. Sebab, laga bisa saja berkesudahan dengan skor sama kuat.

''Kami seharusnya mendapat penalti, semua orang melihatnya,'' kata Koeman dikutip dari Goal Internasional.

''Tapi, itu tidak diberikan kepada kami dan saya tidak mengerti,'' sosok asal Belanda ini menambahkan.

Adapun, insiden yang dimaksudkan Koeman terjadi pada menit ke-84. Pemain Barca, Martin Braithwaite, mendapat adangan di kotak penalti Madrid.

Namun, wasit tak bergeming. Dia menilai kendati ada kontak berat, kejadian tersebut tak masuk dalam kategori pelanggaran.

''Wasit mungkin tidak bisa melihatnya. Tapi ada teknologi VAR [Video Assistant Referee, red] untuk menilai dan membantu apakah kejadian pelanggaran atau tidak.''

“Saya ingin menegaskan kembali, kami seharusnya mendapat penalti,'' kata Koeman.

Sebuah layar besar menunjukan untuk menganulir gol Arsenal lewat VAR. Foto: Reuters

Hasil ini membuat Barcelona tergerus dari posisi mereka di klasemen. Terkini, mereka ada di urutan ketiga dengan 65 poin dan berjarak 1 poin dari Madrid yang ada di puncak klasemen La Liga.

''Kami kalah dalam pertandingan. Tapi kami kuat dan mencoba yang terbaik sampai menit terakhir,'' dia menuturkan.

---