news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Madura United Enggan Jemawa, PSS Sleman Siap Tempur

4 Maret 2019 18:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain PSS Sleman Derry Rachman Noor (kedua kiri) berebut bola dengan pemain Borneo FC Renan Da Silva (kiri) saat babak 16 besar Laga Piala Indonesia di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (20/2). Foto: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
zoom-in-whitePerbesar
Pemain PSS Sleman Derry Rachman Noor (kedua kiri) berebut bola dengan pemain Borneo FC Renan Da Silva (kiri) saat babak 16 besar Laga Piala Indonesia di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (20/2). Foto: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
ADVERTISEMENT
Grup D Piala Presiden 2019 akan segera bergulir di Stadion Maguwoharjo Kabupaten Sleman, DIY, Selasa (5/3/2019) besok. Grup ini bisa disebut sebagai grup terberat di turnamen edisi keempat ini.
ADVERTISEMENT
Tiga tim mapan Liga 1 berkumpul di grup ini seperti Persija Jakarta, Borneo FC, dan Madura United. Sementara tim promosi Liga 1, PSS Sleman diuntungkan dengan status tuan rumah.
Beratnya persaingan grup dituturkan langsung oleh pelatih Madura United, Dejan Antonic. Dia juga mengakui fanatisme suporter PSS Sleman secara tidak langsung akan memberikan dampak positif bagi tim berjuluk 'Super Elja' itu.
“Saya bisa lihat ini grup yang sangat berat dibanding grup lain. PSS juga punya suporter fanatik,” kata Dejan saat jumpa pers di Hotel The Rich, Sleman, Senin (4/3).
Menurut Dejan, Piala Presiden juga menjadi ajang yang tepat sebelum bertarung di Liga 1 mendatang. Dia berjanji di turnamen ini akan menurunkan semua pemainnya.
ADVERTISEMENT
“Saya mau lihat tim yang main, kami harus persiapkan tim untuk Liga 1 pada Mei mendatang. Kami serius, ini turnamen besar, semua anak-anak harus main serius dan lolos 8 besar, 4 besar, final,” katanya.
Suasana jumpa pers Madura United saat di Sleman, Senin (4/3). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/Kumparan
Sederet nama-nama besar di Madura United seperti Greg Nwokolo, Andik Vermansah, Zulfiandi hingga pemain muda Syahrian Abimanyu tak pelak membuat Madura United kini digadang-gadang sebagai 'The Dream Team'.
Namun, Dejan tak mau jemawa. Dia memilih merendah dan fokus memadukan strategi.
“Musim ini materi tim kami cukup bagus, tetapi sekali lagi progres kami masih jalan seperti rencana. Kami tetap kerja keras dan hasil (harapannya) bagus. Menurut saya, game pertama (melawan PSS) penting. Saya pikir akan cukup berat, karena saya lihat di dalam tim (PSS) ada pemain asing yang baru,” katanya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, di laga pertama melawan PSS Sleman nanti, penting bagi Madura United untuk mengambil poin, entah itu kemenangan ataupun hasil imbang. Ucapan tersebut sebagai penegasan bahwa timnya hanya tim sepak bola seperti pada umumnya yang butuh kerja keras untuk meraih kemenangan.
“Yang pertama tadi saya bilang, banyak orang bilang kami Galacticos, ada positif dan negatifnya, tapi kami harus bikin balance, kami harus pintar, semua kerja keras,” kata dia.
Bertanding di Sleman juga merupakan momen yang dinanti Fachrudin Aryanto yang pernah memperkuat PSS Sleman pada 2007-2012. Pemain yang berposisi sebagai bek itu mengaku memiliki motivasi berlipat untuk tampil di Maguwoharjo.
“Pertandingan besok secara pribadi saya senang kembali ke Sleman meski bersama Madura. Motivasi lebih untuk pertandingan besok. Besok pertandingan pertama biasanya pertandingan sulit,” katanya.
ADVERTISEMENT
Fachrudin, bek Timnas Indonesia. Foto: Alan Kusuma/kumparan
Fachrudin menilai saat ini PSS Sleman berbeda dengan dahulu. Bisa menembus Liga 1 2019 menunjukkan bahwa mereka memiliki kemampuan. Pun dengan komposisi pemain yang semakin menarik.
Di kubu PSS Sleman, meski tidak bisa didampingi pelatih utama Seto Nurdiyantoro yang tengah menempuh lisensi A Pro AFC, asisten pelatih Suwandi HS mengaku tim sudah siap tempur.
“Besok kami sudah siap dalam kondisi bagus dan memberikan terbaik. Masukan khusus dari Seto adalah fokus dan kerja keras. Tidak mudah dalam grup ini, kami harus kerja keras jangan sampai kendor,” katanya.
Dua pemain asing yang baru bergabung dengan PSS Sleman, Alfonso de la Cruz asal Spanyol dan Brian Ferreira juga dipastikan akan tampil di Piala Presiden tahun ini. Kedua gelandang itu juga dinilai sudah padu meski memang secara komunikasi belum lancar seperti yang lain.
ADVERTISEMENT
"Adaptasi dalam sepakbola tidak ada masalah semua, yang penting komunikasi berjalan,” ucap Suwandi.
Selain partai PSS Sleman vs Madura United, laga lain di Grup D Piala Presiden 2019 juga akan mempertemukan juara bertahan Persija Jakarta melawan Borneo FC. Berdasarkan statistik, Persija Jakarta unggul dalam liga laga terakhir melawan klub asal Kalimantan itu.
Pelatih Persija, Ivan Kolev, mengatakan langkah Persija kali ini berat. Pasalnya timnya masih harus berlaga di AFC Cup 2019. Jadwal padat pun menanti 'Macan Kemayoran'.
“Mungkin kalian sudah tahu bahwa situasi kami, hampir setiap empat hari main. Dari tanggal 21 Februari sampai tanggal 15 Maret, kami sudah main 15 game. Kalian paham bahwa itu sangat sulit untuk semua,” katanya.
ADVERTISEMENT
Kolev hanya berharap anak asuhnya dapat tampil lepas sehingga mampu menghibur penonton dan meraih kemenangan. Hasil positif lawan Borneo FC dalam beberapa pertandingan dianggap Kolev sebagai statistik belaka. Terpenting timnya tetap fokus di laga yang akan dihadapi.
Winger Persija, Novri Setiawan, juga mengakui bukan hal yang mudah mempertahankan gelar. Dia meyakini tim lain sudah melakukan persiapan dengan baik. Sebagai pemain tugasnya kini mendengarkan strategi pelatih.
Suasana jumpa pers Persija saat di Sleman, Senin (4/3). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/Kumparan
“Yang penting mendengarkan strategi pelatih dan mudah-mudahan mendapt kemenangan,” kata dia.
Di sisi lain pelatih Borneo FC, Fabio Lopez, mengatakan pertandingan melawan Persija merupakan laga penting. Meski sering meraih hasil minor kala bersua tim Ibu Kota tetapi dirinya tetap optimis.
ADVERTISEMENT
“Setiap pertandingan pasti berbeda karena tim yang bertemu jelas berbeda secara materi pemain. Saya berharap pertandingan besok membuahkan hasil yang berbeda juga,” ucap Lopez.