Madura United Hanya Bayar 25 Persen Gaji Pemain

Muhammad Ridho, penjaga gawang Madura United. Foto: dok. Liga Indonesia Baru

Di tengah penundaan Liga 1 2020 karena wabah virus corona, manajemen Madura United tetap akan membayar gaji para pemain. Namun, mereka tak membayarnya secara penuh.

Madura United hanya memenuhi 25 persen dari keseluruhan gaji per pemain. Hal ini sesuai dengan kebijakan PSSI yang membolehkan klub peserta memotong gaji Maret, April, dan Mei.

Kebijakan itu tertuang dalam Surat Keputusan PSSI nomor 48.SKEP/III/2020 tentang pemberhentian sementara karena penyebaran virus corona yang kian mengkhawatirkan.

"Gaji pemain tetap kami bayar, meski ada pengumuman bahwa kompetisi sementara ini dihentikan," kata Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PMBM) Ziaul Haq, dilansir Antara.

Persiraja Banda Aceh vs Madura United Fc. Foto: Instagram / @maduraunited.fc

Lebih lanjut, Haq menilai bahwa putusan yang diambil PSSI adalah hal yang paling masuk akal untuk saat ini. Oleh karena itu, dia bakal mengikuti berbagai arahan yang diterapkan.

"Semua pihak harus sama-sama memahami bahwa situasi saat ini adalah force majeure. Hal-hal yang menjadi kewajiban sebagaimana petikan surat dari PSSI tentunya bukan hal perlu diperdebatkan di tengah situasi saat ini," ucap dia.

Beberapa penggawa Madura United sudah buka suara terkait putusan tersebut. Salah satunya Alberto Goncalves yang mengaku legawa menerimanya mengingat situasi yang kini terjadi.

***

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!