Madura United: Jadi Profesional, Modal untuk Mentas di AFC Cup

28 Juni 2019 19:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain Madura United merayakan gol. Foto: ANTARA FOTO/Saiful Bahri
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Madura United merayakan gol. Foto: ANTARA FOTO/Saiful Bahri
ADVERTISEMENT
Madura United memiliki kesempatan untuk mentas di AFC Cup 2020. Syaratnya, mereka mesti meraih gelar Piala Indonesia.
ADVERTISEMENT
PSSI sudah memastikan jawara dari Piala Indonesia akan lolos ke AFC Cup musim depan. Keputusan ini bahkan sudah dikomunikasikan kepada AFC sebelum Piala Indonesia dimulai.
"Kami sudah bersurat ke AFC terkait juara Piala Indonesia akan mewakili Indonesia di ajang AFC Cup tahun 2020," ujar Plt Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, di situs resmi federasi sepak bola nasional itu.
Saat ini, Piala Indonesia akan memasuki fase akhir. Terdapat empat klub yang tengah berjuang untuk meraih gelar juara. Salah satu dari klub itu adalah Madura United. Sesuai jadwal, mereka akan melawan PSM Makassar di babak semifinal.
Jika kelak Madura keluar sebagai juara, mereka berhak atas satu tempat di AFC Cup 2020 dan harus melalui proses verifikasi AFC. Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Ziaul Haq, mengungkapkan bahwa Madura siap untuk lolos verifikasi kembali.
ADVERTISEMENT
Pemain Madura United merayakan gol. Foto: Dok. Media Madura United
"Ya, ketika kami dibangun pertama kali pada 2016, kami sudah fokus untuk menjadi klub profesional. Oleh karena itu, kami sudah berupaya untuk memenuhi syarat dari AFC Club Licensing Regulations ini," ujar Ziaul ketika diwawancarai kumparanBOLA.
"Hasilnya juga cukup bagus. Kami berhasil lolos verifikasi AFC selama dua musim berturut-turut, yaitu ketika 2017 dan 2018. Kami juga yakin bisa lolos verifikasi untuk tahun 2019 ini," imbuhnya.
Sekarang ini, Madura sedang memperbaiki stadion yang mereka miliki sebagai upaya agar bisa lolos lagi verifikasi AFC. Namun, lebih lanjut, Ziaul mengungkapkan jika tujuan mereka untuk lolos verifikasi ini bukan hanya karena mereka punya peluang lolos ke AFC Cup 2020 saja.
"Perlu diketahui juga jika kami memang sudah fokus untuk jadi profesional sejak pertama dibangun, sehingga Licensing Regulations ini sudah menjadi tujuan kami sejak awal. Bukan karena kami sekarang bisa lolos ke AFC Cup lewat jalur Piala Indonesia," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Hampir serupa dengan Madura, Persija juga merasa optimistis bahwa mereka bisa lolos verifikasi. Melalui manajernya, Ardhi Tjahjoko, Persija memiliki keyakinan untuk lolos karena mereka memiliki infrastruktur dan ketentuan hukum yang sangat baik.
Pemain Persija Jakarta Riko Simanjuntak (kanan) berusaha melewati pemain Persela Lamongan. Foto: Dok. Media Persija
"Saya rasa untuk masalah persyaratan di AFC tidak ada masalah untuk Persija. Kami kan sudah dua kali bermain di AFC Cup," ucap Ardhi kepada kumparanBOLA.
Persija sendiri memang punya pengalaman tampil selama dua musim berturut di AFC Cup, yakni pada 2018 dan 2019 kemarin. Di musim 2018, mereka berhasil lolos ke babak semifinal zona ASEAN, sebelum akhirnya dikalahkan oleh Home United.
Pada musim 2019, nasib mereka lebih tragis. Tim beralias 'Macan Kemayoran' itu hanya mampu mentas sampai fase grup saja. Mereka gagal bersaing dengan Becamex Binh Duong dan Ceres-Negros yang lolos ke babak semifinal zona ASEAN.
ADVERTISEMENT