news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Maguire Harap Tak Ada Aksi Rasialis di Markas Partizan Belgrade

24 Oktober 2019 20:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bek tengah Manchester United, Harry Maguire.  Foto: Reuters/Lee Smith
zoom-in-whitePerbesar
Bek tengah Manchester United, Harry Maguire. Foto: Reuters/Lee Smith
ADVERTISEMENT
Manchester United akan bertandang ke Partizan Stadium, markas Partizan Belgrade, dalam laga pekan ketiga Liga Europa 2019/2020, Jumat (25/10/2019) dini hari WIB. Bek United, Harry Maguire, berharap agar pertandingan tersebut tak dicemari oleh aksi rasialis.
ADVERTISEMENT
Maguire tentu boleh berharap. Namun, kenyataannya bisa saja tak akan seindah harapan. Pasalnya, Partizan memiliki sejarah yang buruk menyoal rasialisme.
Pada Agustus 2019 silam, beberapa suporter Partizan kedapatan melakukan tindak rasialis terhadap pemain Malatyaspor—tim asal Turki—dalam laga kualifikasi Liga Europa.
Akibat aksi tersebut, Partizan mesti menjalani dua laga kandang di kompetisi Eropa tanpa penonton—yang sudah mereka selesaikan di laga play-off Liga Europa melawan Molde (30/8) dan laga perdana fase grup melawan AZ Alkmaar (20/9).
Jangan lupa juga bahwa negara asal Partizan, Serbia, tak memiliki riwayat yang baik dalam permasalahan ini. Baru-baru ini, Timnas Serbia mendapatkan hukuman bertanding tanpa penonton di dua laga karena adanya aksi rasialis di laga kualifikasi Piala Eropa melawan Portugal (8/9).
ADVERTISEMENT
Harry Maguire menjalani pertandingan pertama bersama Manchester United. Foto: Reuters/Phil Noble
Oleh karena itu, Maguire menyatakan bahwa United akan mengikuti protokol UEFA apabila aksi rasialis terjadi. Kebetulan, sang bek pernah melakukan hal tersebut kala Timnas Inggris dirundung oleh tindak rasialis dalam laga kualifikasi Piala Eropa melawan Bulgaria (15/10).
“Kami akan memercayai UEFA dan mengikuti tiga langkah dalam protokol. Tentu saja, apa yang terjadi di Sofia (ibukota Bulgaria) sangat mengerikan dan saya tak ingin berada di situasi seperti itu lagi. Oleh karena itu, saya berharap atmosfer di laga melawan Partizan akan fantastis,” kata Maguire, dikutip dari The Guardian.
Usut punya usut, United memang sudah melakukan pertemuan tim untuk membahas apa yang akan mereka lakukan jika ada aksi rasialis di laga melawan Partizan.
ADVERTISEMENT
Hal ini diungkapkan oleh pelatih United, Ole Gunnar Solskjaer. Maguire dan Marcus Rashford, yang membela Inggris di laga melawan Bulgaria, menjadi referensi dalam pertemuan tersebut.
Suporter Bulgaria di laga melawan Inggris. Foto: Reuters/Carl Recine
Namun, tentu saja, Solskjaer juga memiliki harapan yang sama dengan Maguire.
“Kami berbicara tentang permasalahan ini secara umum. Maguire dan Rashford, yang berada di Bulgaria, menceritakan seperti apa kejadian yang mereka alami, dan skenario terburuk apa yang mungkin terjadi. Setelah itu, seperti apa yang Maguire bilang, kami akan mengikuti protokol apabila ada kejadian seperti itu,” kata Solskjaer.
“Namun, saya yakin orang-orang dan atmosfer di sana akan luar biasa. Kami akan membungkam mereka dengan permainan kami,” tambah pelatih asal Norwegia tersebut.
ADVERTISEMENT