news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Main di Ketinggian 3.000 Meter, Pelatih Argentina: Serasa Tenggelam

13 Oktober 2020 7:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi pemain Argentina, Lionel Messi saat melawan Ekuador di pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Amerika Selatan. Foto: Agustin Marcarian/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi pemain Argentina, Lionel Messi saat melawan Ekuador di pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Amerika Selatan. Foto: Agustin Marcarian/Reuters
ADVERTISEMENT
Argentina akan berhadapan dengan Bolivia di matchday dua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona CONMEBOL. Laga yang akan berlangsung, Rabu (13/10) dini hari WIB itu akan digelar di Estadio Hernando Siles, La Paz, Bolivia.
ADVERTISEMENT
Bermain di markas Bolivia memang memiliki kesulitan tersendiri. Sebab, ketinggian daerah yang mencapai 3.650 meter di atas permukaan laut membuat La Paz menjadi daerah tertinggi di bumi.
Hal itu membuat beberapa pemain bola harus melawan tekanan udara yang ada. Pemain yang tak menyesuaikan diri akan mengalami sesak napas yang cepat dan mudah kelelahan.
Selebrasi warga setelah Presiden Bolivia Evo Morales mengumumkan pengunduruan dirinya di La Paz, Bolivia. Foto: REUTERS/Marco Bello
Argentina pun memiliki kenangan pahit saat bermain di La Paz. Tepatnya di tahun 2009, Argentina yang diperkuat nama-nama tenar seperti Lionel Messi, Javier Zanetti, dan Carlos Tevez harus menyerah dengan skor 1-6.
Nah, Argentina tentu tak ingin hasil yang sama terulang. Lionel Scaloni selaku pelatih akan menurunkan pemain yang siap untuk tampil di atas lapangan.
"Kami butuh pemain yang siap 100 persen. Jika pemain tidak siap 100 persen, saya akan berbicara dan membuat keputusan terbaik untuk tim," ujar Scaloni dilansir Goal International.
ADVERTISEMENT
"Tenggelam, semua pemain akan serasa tenggelam kalau bermain di sini. Kami akan melakukan segalanya sebisa mungkin."
Pelatih Timnas Argentina, Lionel Scaloni. Foto: Fadel Senna/AFP
"Kami harus menggunakan segala senjata yang kami miliki. Kami harus mencoba menghilangkan kecemasan. Kami memiliki persiapan yang cukup untuk datang ke sini dan berada di ketinggian 3.000 meter. Semakin banyak kami menguasai bola akan semakin baik," tutup Scaloni.
Argentina sendiri memiliki modal yang cukup untuk datang ke markas Bolivia. Sebab, Argentina sudah mengantongi tiga angka saat bertemu Ekuador di matchday pertama. Sementara, Bolivia takluk 0-5 dari Brasil akhir pekan lalu.
=====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona