Main PUBG Jadi Cara David da Silva Isi Waktu Selama 'di Rumah Aja'

Pemain Persebaya David Da Silva berusaha melewati pemain Persik Kediri pada pertandingan Liga 1 2020 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (29/2). Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Karena Liga 1 2020 ditunda akibat merebaknya virus corona, David da Silva jadi sering 'push rank'.

Ini adalah istilah untuk mereka yang 'main bareng' guna menaikkan peringkat di gim PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG) mobile.

Yup, penyerang Persebaya Surabaya itu menjadikan PUBG sebagai salah satu cara mengisi waktu luang di tengah tertundanya kompetisi. Biar enggak bosan begitu, maksudnya, apalagi klub mengimbau para pemain tetap di rumah aja.

“Dalam situasi seperti sekarang ini, selain latihan tentu main game PUBG. Ada teman luar tim juga yang ikut main bareng. Dari game ini, komunikasi dan kerja sama yang kami cari,” ucap Da Silva, dilansir laman resmi Persebaya.

Pemain Persebaya David Da Silva berebut bola dengan pemain Persik Kediri pada pertandingan Liga 1 2020 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (29/2). Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono

Menurut sosok asal Brasil ini, PUBG adalah gim yang menyenangkan. Yang paling dia sukai adalah ketika bisa berucap 'Winner winner chicken dinner' alias berhasil meraih kemenangan dalam sebuah duel.

"Sangat seru, apalagi saat menang," imbuh dia.

Da Silva mengaku begitu kecanduan main PUBG. Sebelum liga ditunda dia selalu menyempatkan diri untuk main kendati waktu istirahat yang amat terbatas. Sementara saat bermain, dia nyaris tak akan menyentuh hal lain.

Terkait hal itu, yang paling bertanggung jawab adalah sejumlah pemain dan ofisial Persebaya pada 2018 lalu. Da Silva berujar bahwa pada masa itulah dia pertama kali dikenalkan dengan gim tersebut.

Pemain Persebaya David Da Silva berebut bola dengan penjaga gawang Persija Jakarta pada pertandingan final Piala Gubernur Jatim 2020 di Gelora Delta Sidoarjo. Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru

“Saya main PUBG sejak 2018. Waktu baru awal gabung Persebaya, tahunya dari pemain lain dan ofisial tim yang banyak anak mudanya. Setelah itu ikut main dan bentuk tim,” papar sang penyerang.

Untung buat Persebaya, performa Da Silva tak lantas tergerus meski dia kecanduan main gim. Pada 2018 dia berhasil mencetak 20 gol, sedangkan pada 2019 membuat 14 gol. Musim ini dia mencatatkan satu gol dalam dua laga.

***

kumparanDerma juga membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!