Malaysia Tersingkir Dramatis dari Piala Asia, Suporter Tetap Percaya Pelatih

Pendukung Malaysia berfoto di tribun sebelum pertandingan melawan Yordania saat pertandingan di Stadion Al Janoub, Al Wakrah, Qatar. Foto: Thaier Al-Sudani/Reuters

Timnas Malaysia tersingkir secara dramatis dari Piala Asia. Tak pelak, suporter 'Harimau Malaya' yang hadir langsung di Jassim Bin Hamad Stadium, Qatar, harus menelan kekecewaan besar.

Fadzil Rey menjadi salah satu suporter Malaysia yang hadir di stadion itu pada Sabtu (20/1) malam WIB. Ia menonton langsung pemain Bahrain, Ali Madan, melepas tendangan dari luar kotak penalti yang menghujam gawang Syihan Hazmi di menit 90+5.

Skor akhir 1-0 untuk kemenangan Bahrain. Adapun Malaysia sebelumnya juga kalah 0-4 dari Yordania. Praktis, pasukan Kim Pan-gon menjadi negara Asia Tenggara kedua yang tersingkir dari Piala Asia, menyusul Vietnam yang ditaklukkan Indonesia.

Pendukung Malaysia di dalam stadion sebelum pertandingan melawan Bahrain saat pertandingan di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Qatar. Foto: Ibraheem Al Omari/Reuters

"Tapi sebagai fan yang selalu ikut, pasti paham itulah sepak bola. Kami tak tahu juga, bertahan hingga akhir, tapi menit akhir…" sambungnya.

Di media sosial, para pemain Malaysia habis dirundung penggemarnya sendiri. Namun, Rey bukan termasuk golongan itu dan memilih menghargai perjuangan Dion Cools dan kolega.

"Fan tidak marah, kami hargai perjuangan pemain. Mereka bermain dengan sungguh-sungguh, sepenuh hati untuk perlawanan itu, we still support them. Menangis tak ada, semua oke, still tertawa, menghargai," tegas Rey.

Jika dibandingkan dengan Timnas Indonesia, situasi Timnas Malaysia berbanding terbalik di Piala Asia. Sebab, dalam beberapa laga yang dilakoni sejak November-Januari, 'Harimau Malaya' tidak pernah kalah.

Suporter Malaysia, Fadzil Rey, melakukan wawancara eksklusif dengan kumparan di Qatar dalam momen Piala Asia pada Januari 2024. Foto: Soni Insan Bagus L/kumparan

Malaysia bisa mengalahkan Kirgizstan 4-3 dan Taiwan 1-0 dalam Kualifikasi Piala Dunia. Mereka lalu menahan imbang Suriah 2-2 dalam laga uji coba. Skuad Malaysia pun berisikan banyak pemain naturalisasi.

Jadi, besar harapan suporter melihat Timnas Malaysia bisa berbicara banyak di Piala Asia. Namun faktanya kini, mereka hancur lebur. Meski begitu, Rey tidak mau menyalahkan siapa-siapa, termasuk Kim Pan-gon.

Kim Pan-gon dalam sesi latihan perdana Timnas Malaysia di Qatar jelang Piala Asia. Foto: Instagram/@famalaysia

"Kami tetap percaya Kim Pan-gon, cuma yang kali ini memang agak mengejutkan. Masih ada tugas lagi untuk Kualifikasi Piala Dunia," tambah Rey.

Rey tak lupa mengapresiasi pencapaian Timnas Indonesia, yang hingga kini masih memiliki kans lolos ke 16 besar Piala Asia. Namun, ia minta maaf tidak bisa bantu memberi dukungan jika benar 'Garuda' nanti lolos ke babak berikutnya.

"Kami tak bisa support, tapi bagus buat tim ASEAN bisa lolos ke babak berikutnya," terangnya.

"Untuk fans Indonesia, saya ucapkan selamat atas kemenangan lawan Vietnam di Piala Asia dan setelah itu kami harap hubungan baik antara Malaysia dan Indonesia baik, kita serumpun, troll is normal, tapi di luar sepak bola kita teman," tandasnya.