Man of the Match Final Liga Champions: N'Golo Kante yang Super
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kenapa Kante? Sebab, eks pemain Leicester City itu adalah alasan utama Man City sulit mengalirkan bola secara lancar di sepanjang laga final Liga Champions 2020/21, Minggu (30/5) dini hari WIB.
WhoScored mencatat bahwa Kante melepas tiga tekel sukses beserta dua sapuan dan tiga intersep. Ia juga berhasil melakukan dua kali dribel.
Selain itu, Kante bahkan nyaris mencetak gol andai akurasi sundulannya yang memanfaatkan umpan silang lambung Ben Chilwell pada menit 17 tidak melebar. Kemudian, pemain bertinggi 168 cm ini mampu memenangi empat duel udara.
"Pengaruh besar di sepertiga tengah dengan dan tanpa bola, membentuk kemitraan yang sangat baik dengan Jorginho," begitulah penilaian dari UEFA Technical Observers, John Peacock and Patrick Vieira, terhadap N'Golo Kante.
ADVERTISEMENT
Ini adalah gelar juara Liga Champions yang pertama bagi Kante. Sekaligus, trofi 'si Kuping Besar' menjadi trofi mayor keempat pemain yang murah senyum itu bersama Chelsea.
****