Man of the Match Final Liga Champions: N'Golo Kante yang Super

30 Mei 2021 5:00 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
N'Golo Kante dan Kurt Zouma dari Chelsea merayakan selebrasi setelah memenangkan Liga Champions (29/5). Foto: Pool via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
N'Golo Kante dan Kurt Zouma dari Chelsea merayakan selebrasi setelah memenangkan Liga Champions (29/5). Foto: Pool via REUTERS
ADVERTISEMENT
Kai Havertz boleh saja menjadi pencetak gol penentu juara Chelsea di final Liga Champions, tetapi N'Golo Kante tetap Man of the Match. UEFA secara resmi memilih gelandang asal Prancis itu menjadi pemain terbaik laga yang berlangsung di Estadio do Dragao tersebut.
ADVERTISEMENT
Kenapa Kante? Sebab, eks pemain Leicester City itu adalah alasan utama Man City sulit mengalirkan bola secara lancar di sepanjang laga final Liga Champions 2020/21, Minggu (30/5) dini hari WIB.
WhoScored mencatat bahwa Kante melepas tiga tekel sukses beserta dua sapuan dan tiga intersep. Ia juga berhasil melakukan dua kali dribel.
Selain itu, Kante bahkan nyaris mencetak gol andai akurasi sundulannya yang memanfaatkan umpan silang lambung Ben Chilwell pada menit 17 tidak melebar. Kemudian, pemain bertinggi 168 cm ini mampu memenangi empat duel udara.
Pemain Chelsea, N'Golo Kante. Foto: JAVIER SORIANO/AFP
"Pengaruh besar di sepertiga tengah dengan dan tanpa bola, membentuk kemitraan yang sangat baik dengan Jorginho," begitulah penilaian dari UEFA Technical Observers, John Peacock and Patrick Vieira, terhadap N'Golo Kante.
ADVERTISEMENT
Ini adalah gelar juara Liga Champions yang pertama bagi Kante. Sekaligus, trofi 'si Kuping Besar' menjadi trofi mayor keempat pemain yang murah senyum itu bersama Chelsea.
****