Manajemen Arema Selektif dalam Menentukan Sosok Pelatih Kepala

2 Maret 2021 14:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Arema FC menjalani latihan. Foto: Dok. Arema FC
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Arema FC menjalani latihan. Foto: Dok. Arema FC
ADVERTISEMENT
Jelang bergulirnya Piala Menpora 2021, sejumlah klub Liga 1 yang menjadi kontestan tengah bersiap. Paling nyata adalah aktivitas transfer pemain.
ADVERTISEMENT
Beberapa klub mulai sibuk berbenah dengan mendatangkan sejumlah pemain, tak terkecuali Arema FC. Terkini, ada dua pemain asing yang dipastikan mentas bersama Singo Edan menatap ajang pramusim.
Yang cukup mencolok, aktivitas Arema di bursa transfer tak begitu sibuk. Padalah ada beberapa slot yang kosong. Salah satunya pelatih kepala.
''Untuk pelatih manajemen memang cukup selektif,'' kata Media Officer Arema, Sudarmadji, kepada kumparan, Selasa (2/3).
Kami menghubungi manajemen Arema membahas soal persiapan klub yang berbasis di Stadion Kanjuruhan, Malang, tersebut. Kosongnya pelatih kepala sejak manajemen memutus kontrak Carlos Oliveira pada pertengahan Februari 2021 jadi bahan perbincangan.
''Kami juga mesti memastikan dulu regulasi Piala Menpora. Apakah harus menggunakan pelatih berlisensi, seperti halnya regulasi, Liga 1 [kompetisi resmi] atau tidak,'' dia menambahkan.
Arema FC menjalani uji tanding dengan Barito Putera sekaligus launching tim untuk Liga 1 2020. Foto: dok. Arema FC
Kalau sudah begini, nama tentu saja mengerucut pada sisten pelatih Arema yakni Kuncoro, Singgih Pitono, dan Siswantoro. Untuk nama yang disebutkan pertama bahkan sudah memimpin dan mendampingi tim latihan awal pekan ini untuk persiapan menuju Piala Menpora.
ADVERTISEMENT
''Kami juga penginnya mengedepankan pelatih-pelatih lokal dulu. Terutama yang sudah paham seluk beluk Arema,'' tuturnya.
''Kalau, sekiranya regulasinya seperti Liga 1, ya, manajemen akan menyiapkan nama-nama pelatih dan merekrut minimal H-7,'' tambahnya.
Sejauh ini, manajemen Arema memang akrab dengan sosok pelatih asing. Musim lalu saja, mereka merekrut Mario Gomez, kendati berpisah di tengah jalan. Kemudian, Carlos Oliveira.
Pelatih Kalteng Putra, Gomes de Olivera, dalam sesi jumpa pers sebelum laga perempat final Piala Presiden 2019. Foto: Alan Kusuma/kumparan
Musim ini, nama asing kembali mencuat. Adalah Gomes de Oliveira yang digadang-gadang akan menjadi juru latih Hanif Sjahbandi cs di Piala Menpora dan Liga 1.
Kebetulan, Gomes juga tak lagi menukangi PSMS Medan. Klub asal Liga 2 itu menyudahi kerja sama dengan sosok asal Brasil ini karena vakumnya kompetisi karena pandemi corona.
''Kami belum bisa sampaikan. Ada banyak rumor memang,'' dia menuturkan.
ADVERTISEMENT
---