CVR, Fredi Bobic

Manchester United Masih Butuh Direktur Olahraga? Coba Hubungi Fredi Bobic

18 Juni 2020 15:33 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fredi Bobic menghadiri acara Laureus World Sports Awards 2020 bersama istrinya, Britta. Foto: AFP/Tobias Schwarz
zoom-in-whitePerbesar
Fredi Bobic menghadiri acara Laureus World Sports Awards 2020 bersama istrinya, Britta. Foto: AFP/Tobias Schwarz
ADVERTISEMENT
Fredi Bobic pernah jadi salah satu penyerang paling dihormati di sepak bola Jerman. Dia pernah menjadi topskorer Bundesliga musim 1995/96. Enam tahun berselang, gelar juara didapatkannya bersama Borussia Dortmund.
ADVERTISEMENT
Setelah bermain secara profesional di Jerman selama 15 tahun, Bobic pensiun pada 2006 di negeri tanah leluhurnya, Kroasia, bersama Rijeka. Usai pensiun, kesuksesan tak kunjung berhenti menghampiri pria 48 tahun tersebut.
Bobic saat ini menjabat sebagai direktur olahraga Eintracht Frankfurt. Jabatan itu telah diembannya sejak 2016 dan hasilnya sudah terasa. Pada musim 2017/18, Eintracht berhasil menjadi kampiun DFB-Pokal.
Ketika Bobic datang, Eintracht tengah terseok di Bundesliga. Sejak promosi pada 2012, mereka cuma bisa berkutat di papan bawah. Oleh Bobic, tim beralias Die Adler itu disulap menjadi salah satu kuda hitam persepakbolaan Jerman.
Kunci utama keberhasilan Bobic adalah kejeliannya dalam menemukan pemain. Luka Jovic, Ante Rebic, dan Sebastien Haller adalah contoh terbaiknya. Kemudian, ada pula Filip Kostic yang sekarang jadi motor permainan Eintracht.
ADVERTISEMENT
Bobic beroperasi dengan dana terbatas di Eintracht. Akan tetapi, dia tahu caranya mengakali keterbatasan itu karena memiliki visi yang bagus sebagai seorang direktur olahraga. Visi itulah yang kini diperlukan Manchester United.
'Iblis Merah' selama ini memang tak pernah punya direktur olahraga. Saat Sir Alex Ferguson masih berkuasa, dialah yang berwenang untuk membuat kebijakan rekrutmen. Sepeninggal Sir Alex, kewenangan jatuh ke tangan Ed Woodward.
Woodward yang merupakan CEO Manchester United sama sekali tak punya latar belakang sepak bola. Inilah yang membuatnya bolak-balik melakukan blunder di bursa transfer.
Ed Woodward (tengah), CEO Manchester United. Foto: AFP/Franck Fife
Dari situ, lahirlah anggapan bahwa United butuh seorang direktur olahraga dan mereka pun sudah berulang kali dikabarkan ingin merekrut seseorang untuk mengisi posisi tersebut. Namun, sampai sekarang tak pernah ada hasil konkret.
ADVERTISEMENT
Mantan penjaga gawang yang sekarang jadi salah satu direktur Fortuna Duesseldorf, Lutz Pfannenstiel, percaya bahwa Bobic punya kemampuan mumpuni untuk membawa Manchester United berjaya kembali.
"Aku tak sabar menanti perkembangan karier Fredi. Menurutku, ada tiga opsi untuknya," tulis Pfannenstiel dalam kolomnya di DAZN.
"Pertama, dia bisa bertahan untuk waktu yang lama di Frankfurt, tetapi kurasa itu takkan terjadi. Lagi pula, apa lagi yang bisa diraihnya di sana setelah lolos ke Liga Europa dan menjuarai DFB-Pokal? Bayern, Dortmund, dan Leipzig terlalu sulit untuk dikejar."
Fredi Bobic, direktur olahraga Eintracht Frankfurt. Foto: AFP/Ina Fassbender
"Kedua, dia bisa pindah ke salah satu klub papan atas Eropa. Atau ketiga, dia bisa melakukan sesuatu yang benar-benar berbeda, sesuatu yang lebih eksotis, dan bekerja untuk sebuah klub di mana dia bisa membangun struktur."
ADVERTISEMENT
"Secara pribadi aku ingin melihat Fredi bekerja dengan dibekali banyak uang, di mana dia bebas memilih pemain. Bekerja di klub papan atas memang berbeda dengan bekerja di klub dengan sumber daya terbatas, tetapi aku yakin Fredi bisa melakukannya."
"Aku benar-benar yakin dia bisa membawa klub seperti Manchester United kembali ke puncak. Pertanyaannya, apakah dia mau melakukan itu. Di sisi lain, ada sejumlah klub besar Eropa yang sedang mengalami penurunan."
"Di Manchester United, misalnya, melakukan restrukturisasi dengan keberadaan seorang direktur olahraga yang bekerja di belakang pelatih rasanya akan memberi mereka kesuksesan," jelas Pfannenstiel.
Eintracht Frankfurt diangkat Fredi Bobic dari keterpurukan. Foto: AFP/Daniel Leal-Olivas
Bobic jelas bukan nama pertama yang dikaitkan dengan jabatan direktur olahraga Manchester United. Sebelum ini, Andrea Berta, Paul Mitchell, Peter Schmeichel, serta Edwin van der Sar sudah disebut-sebut berbagai media.
ADVERTISEMENT
Namun, ya, itu tadi. Semakin banyak nama calon yang dilempar ke media, semakin sering pula Woodward menyangkal bakal merekrut seorang direktur olahraga. Walau begitu, di rezim kepelatihan Ole Gunnar Solskjaer, setidaknya kebijakan transfer United sedikit terarah.
Solskjaer secara tegas mengungkapkan keinginannya merekrut lebih banyak pemain muda Britania dan ini terwujud dalam transfer Aaron Wan-Bissaka, Harry Maguire, dan Daniel James.
Pada Januari, Manchester United merekrut Bruno Fernandes dari Sporting CP. Langkah itu memang menyimpang dari visi besar Solskjaer. Namun, pemain asal Portugal itu, setidaknya sampai kompetisi ditangguhkan, berhasil menunjukkan bahwa United tak salah merekrutnya.
-----
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi 1 unit SmartTV dan 2 jersi original klub Liga Inggris. Buruan daftar di sini.
ADVERTISEMENT
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten