Manchester United vs Club Brugge: Tak Ada Alasan buat 'Iblis Merah'

27 Februari 2020 15:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bek Club Brugge, Brandon Mechele, berusaha memblok tendangan pemain Manchester United, Bruno Fernandes. Foto: AFP/John Thys
zoom-in-whitePerbesar
Bek Club Brugge, Brandon Mechele, berusaha memblok tendangan pemain Manchester United, Bruno Fernandes. Foto: AFP/John Thys
ADVERTISEMENT
Setelah gelar Premier League dan Piala Liga dipastikan lepas dari genggaman, Manchester United kini tengah berusaha sekuat tenaga untuk berprestasi di dua turnamen yang masih mungkin mereka juarai: Piala FA dan Liga Europa.
ADVERTISEMENT
Di Piala FA, Manchester United bakal menjalani laga babak kelima menghadapi Derby County pada 6 Maret mendatang. Sementara itu, petualangan di Liga Europa akan berlanjut Jumat (28/2/2020) dini hari WIB nanti.
Lawan United di 32 besar Liga Europa kali ini adalah Club Brugge. Sepintas, klub Belgia itu tampak seperti bukan tandingan 'Iblis Merah'. Akan tetapi, pada leg pertama pekan lalu, Club Brugge sukses memaksakan hasil imbang 1-1.
Ini sebenarnya bukan hal mengejutkan karena pada paruh pertama musim Club Brugge sempat bermain di Liga Champions. Mereka bisa sampai ke fase gugur Liga Europa setelah finis di urutan tiga fase grup Liga Champions.
Gelandang Manchester United, Juan Manuel Mata, dikepung pemain Club Brugge. Foto: Reuters/Francois Lenoir
Pada pertandingan leg I di Jan Breydel Stadium lalu Club Brugge cukup bisa mengimbangi Manchester United, setidaknya dari segi penciptaan peluang. Kedua kesebelasan itu sama-sama mencatatkan 4 tembakan akurat.
ADVERTISEMENT
Club Brugge bahkan berhasil unggul lebih dulu dalam laga itu melalui Emmanuel Bonaventure Dennis. Memanfaatkan umpan lambung kiper Simon Mignolet, Dennis mencungkil bola melewati kepala Sergio Romero setelah memenangi adu lari dengan Harry Maguire dan Victor Lindeloef.
Setelah itu, barulah Manchester United berhasil menyamakan skor melalui Anthony Martial. Gol inilah yang jadi modal berharga United pada leg II nanti.
Karena laga pertama berakhir imbang 1-1 dan United punya tabungan gol tandang, maka untuk lolos mereka hanya butuh hasil seri 0-0 di Old Trafford. Tentu, di atas kertas, ini bukan hal sulit buat Maguire dan kawan-kawan.
Terlebih, Dennis dipastikan bakal absen dalam pertandingan nanti karena cedera. Selain Dennis, kapten tim Ruud Vormer juga kemungkinan besar tidak akan bisa bermain dengan alasan yang sama.
Striker Club Brugge, Emmanuel Dennis, merayakan gol ke gawang Manchester United. Foto: AFP/Adrian Dennis
Tak cuma soal cedera, Club Brugge juga kudu berurusan dengan suspensi. Gelandang andalan mereka, Eder Alvarez Balanta, harus absen usai terkena kartu kuning ketiga di kompetisi Eropa musim ini.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, misi Club Brugge pun dijamin bakal sangat berat di Old Trafford nanti. Sebab, untuk lolos ke perdelapan final Liga Europa, klub berjuluk Blauw-Zwart itu wajib mencetak gol.
Satu-satunya kabar baik buat Club Brugge adalah kembalinya Krepin Diatta. Pemain asal Senegal itu telah pulih dari cedera dan, menurut Ole Gunnar Solskjaer, berpeluang menyulitkan Luke Shaw.
Nah, jika Club Brugge bakal bertandang ke Old Trafford dalam kondisi babak belur, situasi sebaliknya dialami Manchester United. Selain Paul Pogba dan Marcus Rashford yang memang absen lama, semua pemain Manchester United siap diturunkan pelatih Ole Gunnar Solskjaer.
Pemain-pemain Manchester United menjalani sesi latihan jelang laga Liga Europa kontra Club Brugge. Foto: Reuters/Jason Cairnduff
Tercatat, dalam sesi latihan terakhir, ada 27 pemain yang ikut serta, termasuk Axel Tuanzebe dan Timothy Fosu-Mensah. Kedua pemain itu memang tidak akan diturunkan di laga kontra Club Brugge nanti tetapi kehadiran mereka di latihan menunjukkan betapa gemuk skuat United saat ini.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, Solskjaer pun bisa leluasa dalam menentukan pilihan pemain. Kemungkinan besar, pakem 4-2-3-1 bakal kembali digunakan seperti saat menghajar Watford akhir pekan lalu.
Walau demikian, karena ini Liga Europa, komposisi pemain jelas akan berbeda. David de Gea, misalnya, bakal disimpan untuk memberi panggung bagi Romero.
Selain De Gea, pemain lain yang kemungkinan bakal diberi istirahat adalah Lindeloef, Nemanja Matic, dan Fred. Tempat mereka akan diserahkan kepada Eric Bailly, Scott McTominay, dan Andreas Pereira.
Meski ada rotasi, Solskjaer tidak akan berjudi untuk menyimpan pilar-pilar macam Maguire, Bruno Fernandes, dan Martial. Plus, Mason Greenwood yang mencetak gol ke gawang Watford punya kans besar untuk kembali tampil karena selama ini Liga Europa memang panggung tempatnya beraksi.
Aksi penyerang Manchester United, Mason Greenwood, membobol gawang Watford di Premier League 2019/20. Foto: Reuters/Lee Smith
Pada laga melawan Watford lalu, United secara umum sudah tampil cukup baik. Akan tetapi, apiknya penampilan itu benar-benar bergantung pada Fernandes yang dimainkan sebagai gelandang serang di belakang Martial.
ADVERTISEMENT
Berkat Fernandes, setidaknya lini tengah Manchester United lebih hidup, lebih kreatif, dan lebih intimidatif bagi lawan. Pemain Portugal itu memang tak bisa melakukan segalanya sendirian tetapi dia telah melakukan apa yang dia bisa dan hasilnya sama sekali tidak buruk.
Kreativitas Fernandes itulah yang akan jadi senjata utama United dini hari nanti selain, tentunya, ketajaman Martial yang makin membaik saja belakangan ini. Striker Prancis itu telah mendapatkan lagi kepercayaan diri sebagai penyerang tengah, terbukti dengan gol 'kurang ajar' yang dia bikin ke gawang Watford.
Inilah mengapa, di atas kertas, Manchester United tak punya alasan untuk gagal melewati adangan Club Brugge. Dengan kondisi yang ada, semestinya The Red Devils tidak akan butuh perpanjangan waktu atau adu penalti untuk memastikan kelolosan.
ADVERTISEMENT