Mancini Takkan Panggil Balotelli Hanya untuk Perangi Rasialisme

12 November 2019 6:03 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mario Balotelli dan Alfredo Donnarumma di laga Brescia vs Inter. Foto: REUTERS/Daniele Mascolo
zoom-in-whitePerbesar
Mario Balotelli dan Alfredo Donnarumma di laga Brescia vs Inter. Foto: REUTERS/Daniele Mascolo
ADVERTISEMENT
Mario Balotelli kembali menjadi korban perlakukan rasialis oleh suporter sepak bola di Italia. Aksi tak terpuji ini diterima Balotelli pada laga Brescia melawan Hellas Verona, Minggu (3/11/2019).
ADVERTISEMENT
Amarah Balotelli memuncak di babak kedua. Ia menendang bola ke arah tribune tempat ultras garis keras Verona sambil mengucapkan sumpah serapah. Pemain 29 tahun itu pun sempat berniat meninggalkan lapangan pertandingan, namun berhasil dicegah oleh kawan-kawannya.
Dukungan mengalir atas respons Balotelli terhadap aksi rasialis yang diterimanya. Mulai dari pelatih Brescia, pelatih Inter Milan, Antonio Conte, Carlo Ancelotti, hingga Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Gabriele Gravina.
Gravina bahkan berpendapat bahwa memasukkan nama Balotelli ke dalam skuat Timnas Italia akan menjadi pesan atau kampanye yang kuat untuk melawan perlakukan rasial di sepak bola 'Negeri Pizza'.
Akan tetapi, pelatih Roberto Mancini tak sependapat. Ia akan memanggil Balotelli ke dalam skuat Gli Azzurri jika sang pemain memang menunjukkan pembuktian lewat kualitas permainan. Mancini tak ingin pemanggilan Balotelli semata-mata hanya karena aksi kampanye anti-rasial.
ADVERTISEMENT
"Sepak bola dan olahraga harusnya menyatukan kita semua, bukan memecah belah. Kita akan memasuki tahun 2020. Masa, sih, kita masih membicarakan perbedaan warna kulit," kata Mancini dilansir ESPN.
"Saya selalu berharap yang terbaik untuk Balotelli, dia masih berada di usia yang memungkinkannya melakukan banyak hal. Tapi, jika dia dipanggil kembali, itu terjadi karena dia memang tampil bagus dan bisa menolong tim," ujarnya menambahkan.
Mario Balotelli melakukan pemanasan jelang laga vs Juventus. Foto: Reuters/Daniele Mascolo
Balotelli punya catatan 36 caps di lintas ajang bersama Italia dengan torehan 14 gol dan 4 assist. Namun, kali terakhir jasanya digunakan oleh Mancini adalah pada 7 September 2018 saat menghadapi Polandia di UEFA Nations League A.
Penampilan mantan penggawa AC Milan itu di musim 2019/20 sendiri belum terlalu menjanjikan. Turun dalam tujuh laga Serie A bersama Brescia, Balotelli baru menorehkan dua gol.
Roberto Mancini memberi instruksi dalam pertandingan melawan Yunani. Foto: AFP/Alberto Pizzoli
"Anda bisa berpendapat seperti Presiden Gravina, tapi Anda pun harus memahami bahwa jika Balotelli mendapat panggilan bermain di Timnas lagi, itu karena dia memang pantas mendapatkannya," jelas mantan juru taktik Manchester City itu.
ADVERTISEMENT
"Ini semua berdasarkan sudut pandang taktikal dan saya pikir yang paling penting adalah memanggilnya ketika dia memang pantas untuk mendapatkannya," pungkas Mancini.