CVR, Marc Cucurella

Marc Cucurella Dikabarkan Jadi Buruan Chelsea, Sehebat Apakah Dia?

25 Maret 2020 17:48 WIB
comment
200
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marc Cucurella melidungi bola dari Inaki Williams. Foto: AFP/Ander Gillenea
zoom-in-whitePerbesar
Marc Cucurella melidungi bola dari Inaki Williams. Foto: AFP/Ander Gillenea
Sudah ada dua bek kiri yang dimiliki Chelsea di skuatnya saat ini, Emerson Palmieri dan Marcos Alonso. Akan tetapi, itu tak menghalangi The Blues untuk berburu pemain baru di posisi tersebut. Menurut Diario Sport, Chelsea tengah mengincar bek Getafe, Marc Cucurella.
Baik Emerson maupun Alonso memang sampai sekarang belum bisa betul-betul meyakinkan pelatih Chelsea, Frank Lampard. Buktinya, bongkar-pasang paling kerap dilakukan Lampard di pos yang mereka huni. Di Premier League, Emerson dimainkan 14 kali, sementara Alonso 11 kali.
Emerson sendiri sebenarnya sudah dirumorkan bakal angkat kaki dari Stamford Bridge sejak sebelum musim 2019/20 dimulai. Akan tetapi, sampai saat ini belum ada klub yang benar-benar serius mendekati pemain Italia kelahiran Brasil tersebut.
Penampilan Emerson musim ini sebenarnya tidak bisa dibilang buruk tetapi juga tak bisa disebut spesial. Kemampuan bertahan dan menyerangnya cukup berimbang tetapi tidak spektakuler. Eks pemain Palermo ini pun kemungkinan bakal dilepas ketika jendela transfer dibuka nanti.
Emerson Palmieri (kanan, berkostum biru) menggiring bola melewati Jesse Lingard. Foto: Reuters/Jason Cairnduff
Jika itu terjadi, Chelsea berarti hanya akan memiliki Alonso sebagai bek kiri. Alonso sendiri, walau baru tampil 11 kali di liga, merupakan salah satu pemain terbaik 'Si Biru' musim ini. Eks penggawa Bolton Wanderers itu bahkan telah mencetak 4 gol dan 2 assist di Premier League.
Namun, satu pemain di satu posisi saja tentu tidak cukup bagi Chelsea. Itulah mengapa nama Cucurella kemudian muncul.
Sebetulnya, Cucurella bukanlah bek kiri pertama yang disebut jadi incaran Chelsea. Klub milik Roman Abramovich ini sebelumnya juga dikabarkan meminati bek Porto, Alex Telles, dan bek Leicester City, Ben Chilwell. Akan tetapi, dari aspek ekonomis, Cucurella adalah opsi terbaik bagi mereka.
Cucurella bisa dibeli dengan harga 25 juta euro pada jendela transfer mendatang. Sementara itu, harga Telles ada di kisaran 40 juta euro dan Chilwell malah baru bisa direkrut jika Chelsea punya uang 90 juta euro.
Meski demikian, klausul rilis 25 juta euro untuk Cucurella itu hanya bisa aktif dengan satu syarat. Getafe harus terlebih dahulu menebusnya dari Barcelona secara permanen. Ya, status Cucurella di Getafe saat ini adalah pemain pinjaman.
Marc Cucurella dalam laga Liga Europa melawan Krasnodar. Foto: AFP/Pierre-Philippe Marcou
Cucurella merupakan produk asli La Masia dan dia sudah dipercaya tampil di tim utama Barcelona pada 2017 silam ketika usianya baru 19 tahun. Akan tetapi, sejauh ini memang baru satu penampilan yang dicatatkannya untuk Blaugrana, yaitu saat menghadapi Real Murcia di Copa del Rey.
Pada musim lalu, Cucurella dipinjamkan ke Eibar dan mampu tampil mengesankan. Turun 31 kali di La Liga, pemain berambut keriting itu mencatatkan 1 gol dan 2 assist. Ini menunjukkan bahwa dirinya merupakan sosok bek sayap ofensif yang menjanjikan.
Kemampuan menyerang Cucurella itu hadir karena pada dasarnya dia bukanlah bek sayap murni. Selama di La Masia dan Barcelona B, dia bermain sebagai gelandang sayap. Itulah mengapa, kemampuan bertahan Cucurella mulanya tidak terlampau terlihat.
Baru ketika dipinjamkan ke Getafe musim ini Cucurella lebih aktif lagi dalam bertahan dan itu tak bisa dipisahkan dari bagaimana Jose Bordalas memberi perintah kepada para pemainnya. Bordalas adalah pelatih yang selalu menitikberatkan pada pertahanan dan Cucurella mendapat manfaat dari sana.
Pelatih Getafe, Jose Bordalas. Foto: AFP/Jose Jordan
Sebagai bukti, tengok bagaimana catatan statistiknya menurut WhoScored. Ketika di Eibar, per laganya Cucurella 'hanya' mampu mencatatkan 2,8 aksi defensif yang meliputi tekel sukses, intersep, blok, dan sapuan. Di Getafe, angkanya meningkat jadi 3,9 per pertandingan.
Tak cuma itu, dalam menyerang pun Cucurella sekarang sudah lebih matang. Buktinya, dia sudah bisa menorehkan 1 gol dan 4 assist dalam 26 partai untuk Los Azulones sejauh ini. Bandingkan dengan musim lalu ketika dia 'cuma' bisa membuat 1 gol dan 2 assist untuk Eibar.
Getafe sendiri cuma harus mengeluarkan 6 juta euro untuk merekrut Cucurella secara permanen. Akan tetapi, setelah itu, Barcelona pun bakal memiliki klausul untuk membelinya lagi secara permanen.
Dengan demikian, proses yang harus dilalui Chelsea untuk mendapatkan Cucurella cukup berliku. Pasalnya, mereka harus menunggu kesepakatan yang terjalin antara Barcelona dan Getafe terlebih dahulu. Akan tetapi, apabila Cucurella nantinya betul-betul bisa diboyong, Chelsea tak sebaiknya berpikir sampai dua kali.