Marc Klok Ditinggal, 4 Pemain Ini Bisa Jadi Playmaker Timnas Indonesia

Marc Klok, playmaker Persija Jakarta. Foto: dok. Persija

Shin Tae-yong membuat kejutan dengan tidak membawa Marc Klok dalam daftar 28 pemain Timnas Indonesia yang akan berangkat ke Dubai untuk laga Kualifikasi Piala Dunia 2022. Lantas, siapa playmaker 'Tim Garuda' nanti?

Padahal, Klok merupakan pemain yang amat vital perannya di lini tengah Persija sepanjang perhelatan Piala Menpora lalu. Ia adalah alasan aliran bola 'Macan Kemayoran' dapat mengalir lancar, sehingga lini serang bisa mendapat suplai bola yang bagus.

Sebelumnya, Klok diprediksi benar-benar akan menjadi andalan di lini tengah Timnas Indonesia. Akan tetapi, keputusan ini membuat debutnya untuk 'Merah Putih' tertunda.

Lantas, kalau bukan Klok, Shin bisa mengandalkan siapa untuk playmaker atau pengatur serangan di Timnas Indonesia nanti? kumparan membuat ulasannya, silakan disimak.

1) Evan Dimas

Selebrasi pemain timnas Indonesia Evan Dimas usai mencetak gol ke gawang Vanuatu dalam pertandingan persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Jangan lupa, dalam skuad Timnas Indonesia kali ini ada nama Evan Dimas. Publik sudah mengenal reputasinya sejak di Timnas U-19. Ia merupakan seorang playmaker yang andal.

Modalnya sebagai playmaker adalah umpan-umpannya yang akurat. Kehadiran Evan di lini tengah Bhayangkara Solo FC amat memudahkan distribusi bola tim sepanjang perhelatan Piala Menpora.

Menurut pemaparan Lapangbola.com, Evan tercatat melepas total 110 umpan sukses dari tiga laga. Atau, itu juga berarti 36,67 umpan sukses per laga, selalu menjadi yang terbaik untuk urusan umpan di setiap laga. Ia juga mencatatkan dua kali create chance.

2) Adam Alis

Adam Alis di laga Timnas U-23 vs Bali United. Foto: Dok. PSSI

Rekan setim Evan, Adam Alis, sebenarnya bisa dimainkan sebagai winger. Namun, pemain 27 tahun itu juga bisa diandalkan sebagai playmaker.

Shin Tae-yong tampaknya memang memiliki penilaian tersendiri soal potensi Adam. Pada Maret lalu, dalam laga uji coba Timnas U-23 vs Bali United, pelatih asal Korea Selatan itu memujinya karena bisa mengubah sistem permainan.

''Adam memuaskan saya. Saya harap pemain lain bisa belajar dari penampilan Adam. Kalau pemain lain bisa seperti Adam pasti tim ini akan meningkat juga ke depannya,'' tuturnya kala itu.

3) Kadek Agung

Pemain Timnas U-22 Indonesia, I Kadek Agung Widayana (kanan) berusaha melewati pemain Timnas U-22 Kamboja dalam pertandingan Grup B Piala AFF U-22 di Stadion Nasional Olimpiade Phnom Penh, Kamboja. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Kadek Agung sebelumnya pernah membela Timnas U-22 dan U-23. Bali United pun mengandalkan pada kepiawaian pemain 22 tahun itu dalam mengatur serangan maupun mendistribusi bola.

Selama perhelatan Piala Menpora, Kadek tiga kali turun (dua kali sebagai starter, sekali sebagai pengganti). Lapangbola.com mencatat bahwa ia membuat 41 umpan sukses atau 20,5 umpan per laga.

4) Syahrian Abimanyu

Syahrian Abimanyu bersama Newcastle Jets. Foto: Instagram/@newcastlejetsfc

Syahrian Abimanyu sebelumnya pernah bermain untuk Timnas U-16, U-19, dan U-23. Kini, publik mengharapkannya bisa berbicara banyak di Timnas Indonesia senior karena fakta bahwa ia sekarang memperkuat kontestan Liga Utama Australia, Newcastle Jets.

Syahrian punya visi bermain yang spesial. Salah satu keunggulannya adalah dari segi umpan dan pengambilan keputusan. Greg Nwokolo bahkan pernah menyebut bahwa ia adalah playmaker ideal untuk Timnas Indonesia.

***