news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mario Balotelli Calon Kapten Timnas Italia

1 Juni 2018 12:37 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Striker Timnas Italia, Mario Balotelli. (Foto: Fabrice Coffrini/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Striker Timnas Italia, Mario Balotelli. (Foto: Fabrice Coffrini/AFP)
ADVERTISEMENT
Ban kapten Tim Nasional (Timnas) Italia identik dengan pemain berkarisma. Lihat saja sejumlah nama terakhir: Paolo Maldini, Paolo Cannavaro, dan Gianluigi Buffon.
ADVERTISEMENT
Namun, bagaimana jadinya apabila jabatan kapten Gli Azzurri diambil alih oleh pemain dengan catatan indisipliner macam Mario Balotelli?
Skenario tersebut terkesan agak mustahil, tetapi menjadi mungkin akibat situasi teraktual Timnas Italia. Di skuat saat ini, Balotelli menjadi pemain paling berpengalaman setelah Leonardo Bonucci melihat catatan penampilan. Bonucci mengoleksi 78 cap, sedangkan Balotelli 34.
Dan, untuk agenda uji tanding melawan Prancis di Allianz Riviera, Sabtu (2/6/2018) dini hari WIB, Bonucci diragukan tampil. Dia meninggalkan sesi latihan terakhir lantaran faktor personal.
Balotelli sendiri belum tentu bermain karena sempat menderita cedera otot. Namun, apabila pulih tepat waktu, eks striker Inter Milan dan AC Milan ini bakal mendapatkan kehormatan untuk memimpin rekan-rekan setimnya.
Pemain Italia merayakan gol Balotelli. (Foto: REUTERS/Arnd Wiegmann)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Italia merayakan gol Balotelli. (Foto: REUTERS/Arnd Wiegmann)
"Di Timnas Italia, ban kapten selalu menjadi milik pemain dengan jumlah penampilan terbanyak. Apabila berada di susunan starter dan memiliki catatan penampilan melebihi pemain lainnya, Balotelli akan menjadi kapten Italia," tutur pelatih Roberto Mancini seperti dilansir oleh Football Italia.
ADVERTISEMENT
Jabatan kapten tentu akan menjadi lonjakan signifikan buat Balotelli. Sebab, sosok 27 tahun ini baru comeback ke timnas setelah sekian lama terabaikan.
Pada laga comeback saat Italia mengalahkan Arab Saudi 2-1, Selasa (29/5), Balotelli langsung mencetak gol perdana timnya. Oleh karenanya, Mancini berharap agar eks anak asuhnya di Manchester City ini bisa terus tampil konsisten di klub agar membuka pintu ke timnas.
Roberto Mancini kala menukangi Zenit. (Foto: Robert Michael/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Roberto Mancini kala menukangi Zenit. (Foto: Robert Michael/AFP)
Bicara soal klub, Mancini pun memberikan saran apabila pada musim panas 2018, Balotelli memutuskan untuk hengkang dari OGC Nice. Kontraknya memang segera kedaluwarsa.
"Jika meninggalkan Nice, Balotelli perlu menemukan klub di mana dirinya bisa bermain secara reguler, mencetak gol, dan terus berkembang," kata Mancini menambahkan.