Marko Simic Akan Pensiun di Persija

27 April 2020 16:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Riko Simanjuntak dan Marko Simic saat pertandingan Persija Jakarta melawan Madura United, Jumat (13/12). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Riko Simanjuntak dan Marko Simic saat pertandingan Persija Jakarta melawan Madura United, Jumat (13/12). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Marko Simic—striker Persija Jakarta—sedang rindu-rindunya merasakan atmosfer pertandingan. Ia kangen melihat tribun disesaki Jakmania, suporter sekaligus pemberi tekanan dan ketegangan.
ADVERTISEMENT
Sudah sekitar sebulan lebih Simic tak merumput. Penyerang 32 tahun itu berharap pandemi virus corona segera berakhir dan aktivitas sepak bola kembali bergulir.
Soalnya, Simic sudah tak sabar melaksanakan misi untuk membuat Macan Kemayoran kembali berjaya di Liga 1.
Misi jangka pendek yang memengaruhi mimpi besarnya. Striker asal Kroasia itu punya angan untuk mencetak sejarah di Persija. Merengkuh gelar sebanyak mungkin hingga gantung sepatu di Jakarta, rumah kedua bagi Simic.
“Ini tahun ketiga saya di Jakarta. Setelah memperbarui kontrak, saya melihat masa depan saya di sini (Persija). Bahkan, jika berhenti dari sepak bola, saya yakin akan tetap di Jakarta.”
“Jakarta seperti rumah kedua bagi saya. Saya 100 persen yakin akan selalu terhubung dengan Jakarta untuk waktu yang sangat lama,” ujar Simic.
ADVERTISEMENT
Terlepas dari mimpi-mimpi Simic, wabah virus corona sangat mengusik hatinya. Selain sedih melihat Jakarta yang dianggap rumah keduanya mati suri, penyerang 32 tahun itu menerima kabar tak sedap dari Kroasia.
Marko Simic merayakan gol yang dia cetak ke gawang Persebaya Surabaya. Foto: dok. Persija
Negara kelahirannya itu ditimpa musibah gempa bumi pada 22 Maret lalu saat pandemi virus corona menyerang. Simic sempat khawatir akan keluarganya meski akhirnya semua dikabarkan selamat.
“Bisa dibilang menakutkan. Kejadiannya dini hari dan orang-orang masih terlelap. Gempa seketika membangunkan keluarga saya. Kata ibu saya, rumah seperti bergoyang ke kanan dan kiri. Orang berhamburan keluar rumah,” ujar Simic.
Kondisinya begitu kacau. Saat harus berdiam di rumah saja untuk menyetop penyebaran virus corona, gempa bumi justru membuat orang-orang di Kota Zagreb berhamburan keluar.
ADVERTISEMENT
“Sebagian orang tidak bisa kembali ke rumah karena banyak bangunan yang hancur. Syukurnya keluarga saya di sana selamat dan mereka sekarang sudah kembali ke rumah. Suatu hal yang tidak bisa dibayangkan di mana mereka sebenarnya harus diam di rumah, tapi pada saat yang sama gempa terjadi dan membuat semua orang harus keluar dari rumah.”
Saat ini, kondisi di Kroasia sudah membaik. Semua bisa fokus memerangi virus corona. Simic pun berharap kondisi di dunia segera normal, khususnya Jakarta. Musibah 2020 sudah cukup membuatnya pedih.
-----
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.