Marko Simic Tolak Kalteng Putra

Pemain Persija Jakarta Marko Simic (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Kalteng Putra menjadi tim terakhir yang promosi ke Liga 1 musim 2019. Usai mengalahkan Persita Tangerang dalam perebutan tempat ketiga Liga 2, Selasa (4/12/2018) lalu, 'Laskar Isen Mulang' menyusul Semen Padang dan PSS Sleman yang sudah terlebih dahulu promosi.

Kompetisi musim baru belum bermula, klub yang berdiri sejak 1970 itu dikabarkan sudah menyiapkan amunisi untuk merekrut pemain. Salah satu nama yang masuk dalam daftar incaran adalah penyerang Persija Jakarta, Marko Simic.

Pelatih mereka, Kas Hartadi, memang belum buka suara. Kendati demikian, sinyal-sinyal akan membajak Simic sudah disampaikan sesaat setelah berlangsungnya laga menghadapi Persita.

Menanggapi rumor tersebut, Simic secara terang-terangan membantah. Bahkan tak ada niatan pagi pencetak 11 gol di Piala Presiden 2018 lalu untuk pergi dari tim Ibu Kota.

''Untuk saya, hanya Persija pilihan saya ketika membela klub di Indonesia. Saya banyak menerima tawaran dari klub besar di Eropa, ada dari Turki dan Yunani, mereka menginginkan saya. Saya kemudian berbicara dengan Pak Gede [Widiade, Direktur Utama Persija]. Tapi tidak untuk tahun depan pindah dari Persija saya masih punya kontrak dengan Persija,'' kata Simic.

''Persija juga meninginkan saya bertahan hingga tiga tahun lagi dan saya juga menginginkan demikian. Ketika masih berkarier di Indonesia sangat sulit buat saya pindah ke tim selain Persija. Karena saya tercipta untuk Persija dan hati saya di sini. Jika saya bermain di Indonesia lagi, saya hanya berpikir satu klub sekarang. Tapi untuk sekarang, saya hanya memilih Persija tetapi di masa depan, saya tidak tahu,'' tambahnya.

Penolakan Simic untuk berseragam Kalteng Putra juga didasari peluang Persija berkompetisi di Kulifikasi Champions Asia atau AFC Cup 2019. Menilik posisi Persija di puncak tabel dan Liga 1 menyisakan pekan pamungkas, kans tentu sangat besar.

Marko Simic (Persija vs Persela). (Foto: Dok. Media Persija)

"Jika kami juara, akan jadi pengalaman berharga tentunya karena dapat bermain di Liga Champions Asia. Kami akan bermain di kualifikasi, tapi tidak akan mudah melaju ke babak penyisihan. Kami harus menjaga tim dan kemungkinan ada 2-3 pemain bagus musim depan yang akan datang dan kami punya peluang,'' ucapnya.

Selain bisa berkompetisi di level Asia. Simic juga memiliki keinginan agar Persija tak lagi menjadi tim musafir. Bukan pengalaman buat Persija, memang, karena mereka sempat terusir dari Jakarta saat Asian Games 2018 berlangsung.

''Saya berharap tahun depan kami bisa bertahan di sini, bermain di Jakarta, hanya di sini,'' kata Simic menutup.