Maroko Melaju ke Babak 16 Besar Piala Afrika

29 Juni 2019 5:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Timnas Maroko menjalani laga Piala Afrika menghadapi Pantai Gading. Foto: Amr Abdallah Dalsh/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Timnas Maroko menjalani laga Piala Afrika menghadapi Pantai Gading. Foto: Amr Abdallah Dalsh/Reuters
ADVERTISEMENT
Kiprah Timnas Maroko di Piala Afrika 2019 masih paripurna. Teraktual, Medhi Benatia dan kolega menaklukkan Pantai Gading dengan skor 1-0 pada laga lanjutan Grup D, Sabtu (29/6/2019) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Gol tunggal Maroko lahir dari kaki Youssef En-Nesyri pada menit ke-23. Dia memanfaatkan umpan terobosan Nordin Amrabat sebelum menggetarkan jala lawan dengan sentuhan pertamanya.
Lesakan En-Nesyri menjadi penting karena menentukan kelolosan Maroko ke babak 16 besar Piala Afrika. Kini, pasukan Herve Renard memuncaki klasemen sementara berkat kemasan enam poin dalam dua pertandingan. Mereka tak mungkin lagi tergusur dari dua besar di laga pemungkas.
Di bawah Maroko, Pantai Gading mengekor dengan gap tiga angka. Afrika Selatan juga mengoleksi tiga poin dan membukukan selisih gol serupa Pantai Gading, tetapi kalah head-to-head akibat hasil 0-1 pada matchday pertama.
Afrika Selatan sendiri baru meraup tripoin perdana pada matchday kedua menghadapi Namibia. Gongani Zungu menjadi protagonis via lesakannya pada menit ke-68. Kalau bagi Namibia, hasil ini membuat mereka tertahan di dasar klasemen dengan nirpoin.
ADVERTISEMENT
Peluang Namibia menuju babak 16 besar belum sepenuhnya tertutup. Asalkan, mereka memenuhi misi sulit dengan menang telak atas Pantai Gading di pertandingan pemungkas fase grup, Senin (1/7) malam WIB.
Dengan begitu, Namibia bisa finis di dua besar klasemen sekaligus merebut tiket otomatis ke babak gugur. Atau, mereka bisa berharap dari jalur peringkat ketiga terbaik.
Kemenangan Namibia atas Pantai Gading juga menjadi harapan Afrika Selatan. Karena dengan demikian, Afrika Selatan cuma membutuhkan hasil imbang melawan Maroko pada waktu bersamaan. Sebaliknya, kemenangan Pantai Gading bakal membuat tim asuhan Stuart Baxter menempuh rute peringkat ketiga terbaik.
***
Grup E turut menggelar satu laga beberapa jam sebelum dua pertandingan Grup D. Ialah Tunisia dan Mali yang bertanding pada Jumat (28/6) malam WIB.
ADVERTISEMENT
Setelah kemenangan di laga pertama, Mali sempat membuka asa akan rapor sempurna berkat gol Diadie Samassékou pada menit ke-60. Sayangnya, tripoin buyar gara-gara lesakan balasan dari Youssef Msakni. Laga pun berakhir dengan keduduan 1-1.
Hasil tersebut tak mengubah posisi Mali dari puncak klasemen Grup E. Mali mengemas empat poin dan membentangkan keunggulan dua angka atas Tunisia.
Selain Mali vs Tunisia, Grup E kembali melangsungkan pertandingan antara Angola dan Mauritania pada Sabtu malam WIB.