Martin Braithwaite Akui Sempat Menyembunyikan Kabar Transfernya ke Barcelona

Martin Braithwaite dan Lionel Messi di akhir laga Barcelona vs Eibar. Foto: Josep LAGO / AFP

Kabar bagus tidak semestinya ditutup rapat-rapat. Akan tetapi, itulah yang dilakukan oleh Martin Braithwaite ketika proses transfernya ke Barcelona sedang berlangsung. Hmm, ada apa memangnya?

Well, sebelum kita sampai di situ, mari mengingat situasi ketika transfer Braithwaite terjadi. Pembelian pemain asal Denmark itu masuk kategori kasus spesial lantaran dilakukan Barcelona di luar jendela transfer.

Barcelona memang terpaksa mencari striker baru karena Luis Suarez dan Ousmane Dembele mengalami cedera, sementara mereka sebelumnya sudah melepas Carles Perez ke Roma. Karena gagal mendatangkan pemain depan di bursa transfer Januari, Barcelona pun lantas kelabakan.

Beruntung bagi mereka karena ada aturan di La Liga yang memperbolehkan sebuah klub membeli pemain dari sesama tim peserta dalam situasi terdesak seperti itu. Sempat muncul sejumlah kandidat tetapi pada akhirnya pilihan Blaugrana jatuh pada Braithwaite.

Martin Braithwaite diperkenalkan di Camp Nou. Foto: AFP/Josep Lago

Tak mau buang waktu lagi, Barcelona mengaktifkan klausul rilis sang penyerang dan transfer pun terwujud. Leganes, klub pemilik Braithwaite sebelumnya, sempat memprotes transfer tersebut karena mereka jadi tidak punya striker andalan dan tak diperbolehkan mencari pengganti. Namun, protes itu sia-sia.

Inilah mengapa Braithwaite memilih merahasiakan proses kepindahannya ke Barcelona. Transfer itu, bisa dibilang, merupakan durian runtuh baginya. Braithwaite tidak ingin menceritakan proses transfer itu kepada siapa pun sebelum ada kepastian.

"Waktu itu aku cuma ingin tahu apakah transfer itu bakal terwujud atau tidak. Jika pembicaraan mulai serius, baru aku akan menceritakannya kepada istriku. Sebelum itu, aku tidak mau memberi harapan palsu," tutur Braithwaite dalam wawancara dengan ESPN.

"Aku sendiri merasa sangat antusias tetapi kalau sampai orang-orang terdekatku tahu mereka akan membicarakan kepindahan itu setiap hari. Saat itu, posisiku masih pemain Leganes, dan aku harus memberi 100% kepada mereka. Aku tidak mau berpikir macam-macam soal klub lain."

"Biasanya, untuk urusan seperti ini, aku bilang kepada istriku. Akan tetapi, waktu itu dia baru tahu tiga hari sebelum aku pindah karena kabar tersebut tiba-tiba saja merebak di media. Kabar itu muncul pada pagi hari dan aku baru bertemu dengannya pada malam hari. Untungnya, dia mau memahami," lanjut pemain 28 tahun itu.

Braithwaite sendiri belum banyak mendapat kesempatan tampil di Barcelona, terutama karena tak lama setelah dirinya pindah kompetisi dihentikan akibat virus corona. Sejauh ini dia baru tampil 3 kali di La Liga dengan 2 di antaranya sebagai pengganti.

Harus diakui bahwa Braithwaite memang bukan pemain yang biasanya dimiliki Barcelona. Itulah mengapa, rumor kepindahannya ke klub lain pun saat ini telah mulai merebak. Bulan lalu, misalnya, Sport mengabarkan Everton dan West Ham United tertarik padanya.

Namun, Braithwaite yang punya kontrak 4,5 tahun itu menegaskan ingin bertahan di Camp Nou. "Aku yakin bakal bertahan di sini lebih dari empat setengah tahun. Aku ingin menikmati permainan dan memenangi gelar bersama tim ini karena itulah tugasku di sini," ujarnya.

"Aku ingin sekali bisa berkata bahwa aku pernah bermain di salah satu tim terbaik dalam sejarah Barcelona. Itu motivasi besar buatku dan tentu saja aku harus terus bekerja keras. Namun, kerja keras bukan masalah buatku. Malah, aku merasa tertantang," tutupnya.

-----

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.