Masa Depan Allegri Tak Terusik walau Juventus Takluk dari Ajax

Max Allegri pada pertandingan melawan Genoa. Foto: Reuters/Massimo Pinca

Massimiliano Allegri sudah dua kali mengantarkan Juventus ke final Liga Champions. Namun, seluruhnya berakhir mengenaskan. I Bianconeri takluk 1-3 dari Barcelona di final tahun 2015. Dua tahun kemudian, Juventus kalah di final 1-4 dari rival Barcelona, Real Madrid.

Demi mengubah peruntungan, manajemen Juventus mengambil langkah berani. Raksasa sepak bola asal Turin itu mendatangkan Cristiano Ronaldo pada bursa transfer musim panas 2018. Kedatangan Ronaldo disambut sukacita, apalagi dia bukan mesin gol biasa.

Ronaldo merupakan mesin gol yang memiliki mentalitas teruji di Liga Champions. Bahkan, Ronaldo – yang telah lima kali juarai kompetisi level teratas di Eropa itu – dijuluki ‘Tuan Liga Champions’. Dengan hadirnya Ronaldo, menjuarai Liga Champions menjadi target Juventus musim ini.

Namun, target tersebut pada akhirnya urung terealisasi. Semua gara-gara pertemuan dua putaran dengan Ajax Amsterdam di babak perempat final. Pertandingan pertama berakhir imbang 1-1, sementara Juventus kalah 1-2 dalam laga kedua yang dihelat di Allianz Stadium, Rabu (17/4/2019).

Matthijs De Ligt merayakan golnya ke gawang Juventus. Foto: REUTERS/Alberto Lingria

Kegagalan ini membuat spekulasi bahwa manajemen Juventus akan mendepak Allegri dari kursi pelatih kembali mengudara. Lantas, apa kata Allegri? Sosok yang telah melatih Juventus sejak 2014 silam itu bilang bahwa dia yakin akan tetap melatih Juventus di masa mendatang.

“Saya sudah bertemu dengan presiden klub beberapa hari silam. Dari pertemuan itu, saya tahu bahwa saya akan bertahan di Juventus. Dalam pertemuan itu, kami membicarakan soal masa depan tim ini,” tutur eks pelatih AC Milan itu, sebagaimana dilansir Football Italia.

Klaim Allegri ini diafirmasi Andrea Agnelli selaku chairman Juventus. Sosok berusia 43 tahun ini mengatakan bahwa Juventus masih akan mendukung visi Allegri.

“Ajax memang pantas untuk mengalahkan kami dan lolos ke babak selanjutnya. Tetapi, tim Juventus yang ini masih bisa tumbuh. Saya yakin hal tersebut bisa terjadi di bawah bimbingan Allegri,” tutur Agnelli, sebagaimana dilansir Goal International.

Terkait kekalahan 1-2 yang diderita dari Ajax, Allegri menyebut cedera Giorgio Chiellini, Mario Mandzukic dan sejumlah pilar Juventus lainnya merupakan salah satu alasan. Alasan lainnya, ialah buruknya komunikasi tim di atas lapangan.

“Ronaldo memang bisa memberikan banyak hal kepada kami di turnamen ini, tetapi kami perlu seluruh pemain untuk tampil prima di babak perempat final,” ucap Allegri.

“Saya selalu bilang, selain tren positif tim, kami juga butuh pemain-pemain terbaik dengan kondisi yang fit untuk juarai Liga Champions. Saya merasa kami berada dalam situasi darurat, karena tak bisa menggunakan empat atau lima pemain kunci dalam susunan kesebelasan,” imbuhnya.