news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Matic: Saya Tak Punya Masalah dengan Solskjaer

4 September 2019 13:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Matic merayakan gol bersama Smalling. Foto: Reuters/David Klein
zoom-in-whitePerbesar
Matic merayakan gol bersama Smalling. Foto: Reuters/David Klein
ADVERTISEMENT
Gelandang Manchester United, Nemanja Matic, menegaskan bahwa ia tak memiliki masalah dengan pelatihnya, Ole Gunnar Solskjaer. Matic sempat diduga tak senang dengan Solskjaer lantaran jarang diturunkan.
ADVERTISEMENT
Memasuki 2019/20, Matic memang tak menjadi pilihan utama Solskjaer. Dalam empat laga perdana Premier League, gelandang asal Serbia itu baru sekali tampil, itu pun hanya selama 22 menit.
Peran Matic sebagai pendamping Paul Pogba di lini tengah tergeser oleh gelandang muda asal Skotlandia, Scott McTominay. Sialnya, penampilan McTominay di empat laga itu oke.
Bagi Matic yang di musim-musim sebelumnya selalu menjadi pilihan utama, dipinggirkan tentu tidak menyenangkan. Dari situ berkembang rumor bahwa ia tak bahagia di bawah pimpinan Solskjaer.
Isu itu semakin berkembang setelah Matic menyukai sebuah komentar di Instagram. Inti dari komentar itu adalah Solskjaer tak sadar bahwa ia membutuhkan Matic di lini tengah timnya.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Matic membantah. Tentu saja ia ingin menjadi pilihan utama Solskjaer, tetapi ia tetap harus menghormati keputusan pelatih.
“Solskjaer membentuk timnya tanpa keberadaan saya. Saya sudah bekerja keras, tetapi saya menghargai keputusan itu. Adalah tanggung jawab saya untuk membuktikan bahwa keputusan Solskjaer salah dan merebut tempat saya sebelumnya,” ucap Matic, dikutip dari Goal International.
“Yang jelas, tak ada masalah. Saya sudah bilang kepada Solskjaer bahwa saya tidak setuju dengan keputusannya, tetapi memang haknya menentukan siapa yang akan bermain,” tambahnya.
Pada dasarnya, performa Matic memang menurun. Usianya yang sudah memasuki 31 tahun, plus rentetan cedera otot boleh jadi menjadi penyebab utamanya.
Mengutip catatan Whoscored, Matic mengalami penurunan rata-rata tekel dan intersep—dua kemampuan terbaiknya sebagai gelandang bertahan—dari Premier League 2017/18 ke Premier League 2018/19.
ADVERTISEMENT
Di 2017/18, ia sukses mencatatkan rata-rata 1,9 tekel dan 1,8 intersep per laga. Perbandingannya, ia hanya mampu menorehkan rata-rata 1,8 tekel dan 1,1 intersep per laga di 2018/19.
Eskpresi Nemanja Matic usai membobol gawang Huddersfield. Foto: Reuters/David Klein
Oleh karena itu, Matic menyatakan bahwa ia mesti bisa menerima statusnya saat ini. Eks pemain Chelsea itu juga menegaskan bahwa tanggung jawab yang diemban Solskjaer sudah berat.
“Saya sudah bermain sepak bola sejak lama. Saya selalu bermain dalam 10 tahun terakhir. Ketika saya bermain, pemain lain harus menerima kenyataan bahwa ia berada di bangku cadangan. Itu yang saya lakukan saat ini.”
“Sang pelatih juga harus memilih tim terbaik karena jika timnya tidak menang, ia yang harus bertanggung jawab,” kata Matic.
ADVERTISEMENT