Mau Ivan Rakitic? Siapkan Dulu Rp339 Miliar

Ivan Rakitic tak lagi terpakai di Barcelona. Foto: AFP/Ander Gillenea

Musim 2019/20 tidak berjalan menyenangkan buat Ivan Rakitic. Dia makin sulit mendapat kesempatan bermain dan kini, kabarnya, Barcelona sudah siap untuk menjualnya dengan banderol 20 juta euro (sekitar Rp339 miliar).

Rakitic datang ke Barcelona pada 2014 dan pada musim perdananya langsung mempersembahkan treble winners. Gelar La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions sukses digamitnya.

Total, selama lima musim, 13 gelar berhasil diraih Rakitic bersama Barcelona. Akan tetapi, pada musim ini, pemain Kroasia itu tersisih dari tim utama. Dia kalah bersaing dengan Sergio Busquets, Frenkie de Jong, Arthur Melo, dan Arturo Vidal.

Ivan Rakitic, gelandang Barcelona asal Kroasia. Foto: AFP/Lluis Gene

Rakitic sebenarnya sudah tampil 30 kali untuk Barcelona musim ini di semua ajang. Namun, hanya 14 kali dia dipercaya menjadi starter. Rumor kepindahan pun, tak pelak, mengemuka.

Januari lalu, beberapa klub seperti Manchester United, Inter Milan, dan Juventus dikabarkan tertarik merekrutnya. Namun, pendekatan secara konkret tak pernah terjadi dan Rakitic pun akhirnya tidak beranjak dari Camp Nou.

Kini, Barcelona dikabarkan benar-benar berniat untuk melepas Rakitic. Gelandang 32 tahun itu dihargai 20 juta euro dan, menurut Goal Spanyol, Sevilla berminat untuk menampung eks bintangnya tersebut.

Meski sudah enam tahun pergi dari Sevilla, Rakitic masih begitu populer di klub tersebut. Salah satu alasannya adalah karena mantan penggawa Schalke 04 itu menikah dengan wanita asli sana.

Ivan Rakitic saat masih memperkuat Sevilla. Foto: AFP/Cristina Quicler

Rakitic sendiri kabarnya bersedia dibayar lebih rendah daripada di Barcelona untuk bisa kembali ke Los Nervionenses. Yang jadi masalah, banderol yang dipatok Barcelona masih ketinggian.

Sevilla disebut hanya memiliki anggaran 15 juta euro untuk mendatangkan Rakitic. Anggaran lebih besar sebenarnya bisa didapatkan tetapi untuk itu mereka harus lolos ke Liga Champions.

Masalah lainnya adalah penundaan kompetisi. Tidak adanya pertandingan membuat semua klub dipastikan mengalami penurunan dari segi pendapatan dan Sevilla tidak masuk pengecualian.

Lagipula, penundaan kompetisi itu juga berpotensi membuat pembukaan jendela transfer diundur. Dengan kata lain, ketertarikan Sevilla terhadap Rakitic ini bisa jadi bakal bertepuk sebelah tangan nantinya.