Maurizio Sarri Akui Bahwa Roma Tim Kuat

22 Januari 2020 3:15 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Adrien Rabiot menerima instruksi dari Maurizio Sarri. Foto: AFP/Marco Bertorello
zoom-in-whitePerbesar
Adrien Rabiot menerima instruksi dari Maurizio Sarri. Foto: AFP/Marco Bertorello
ADVERTISEMENT
Juventus akan menghadapi AS Roma dalam laga perempat final Coppa Italia 2019/20 di Allianz Stadium, Kamis (23/1/2020) dini hari WIB. Laga ini diprediksi tidak akan berjalan mudah bagi tim berjuluk Bianconeri itu.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Roma duduk di peringkat empat klasemen sementara Serie A 2019/20 dengan raihan 38 poin. Selain itu, mereka juga baru saja meraih hasil positif dalam laga pekan 21 Serie A kemarin. Mereka sukses menundukkan Genoa dengan skor 3-1.
Segala catatan ini menjadi ancaman tersendiri bagi Juventus. Maurizio Sarri, sang pelatih, juga mengakui bahwa Roma adalah tim yang tidak boleh dipandang sebelah mata.
Diego Perotti (jersi putih) berduel dengan pemain Parma. Foto: Twitter @asroma
"AS Roma adalah tim yang kuat. Oleh karena itu, wajar jika ketika melawan mereka dalam sebuah pertandingan, akan ada periode ketika tim yang melawan mereka itu menderita, tak terkecuali kami (Juventus)," ujar Sarri, dilansir situs resmi klub.
Salah satu catatan Roma yang patut diperhatikan adalah penampilan mereka di laga tandang. Total, dari 10 laga tandang yang sudah mereka jalani di Serie A, Roma sukses membukukan 6 kemenangan, 3 hasil imbang, dan hanya sekali kalah.
ADVERTISEMENT
Catatan ini mendapatkan perhatian dari Sarri. Menurutnya, Juventus perlu waspada, karena Roma memang nyatanya Roma menyimpan potensi untuk merepotkan. Kuncinya, Juventus harus tampil dengan seimbang.
"Saya berharap bahwa laga besok akan berjalan sulit bagi kami. Roma banyak mencetak gol di laga tanda dan hanya kebobolan sedikit. Itu menunjukkan bahwa mereka adalah tim top," ujar Maurizio Sarri.
Edin Dzeko berduel dengan Emre Can Foto: REUTERS/Alberto Lingriá
"Penting bagi kami untuk tetap menjaga keseimbangan dan bentuk permainan dalam tim. Kami juga harus bisa menyerang dengan pemain yang berbeda-beda, Namun, sampai saat ini, saya belum menentukan apa pun," tambahnya.