McMenemy Puas dengan Proses Adaptasi Timnas Indonesia

26 Agustus 2019 14:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi pemain timnas Indonesia usai mencetak gol ke gawang Vanuatu saat pertandingan persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (15/6). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi pemain timnas Indonesia usai mencetak gol ke gawang Vanuatu saat pertandingan persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (15/6). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Timnas Indonesia tengah melakukan persiapan jelang bertanding di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Selain melakukan pemusatan latihan sejak Kamis (23/8/2019), Timnas juga melakukan uji tanding secara tertutup pada Minggu (25/8) malam WIB.
ADVERTISEMENT
Menghadapi Persika Karawang di Stadion Pakansari, Bogor, Timnas berhasil menang dengan skor 4-0. Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, mengaku puas dengan kemenangan tersebut. Tak hanya itu, McMenemy juga senang dengan proses adaptasi yang cepat dilakukan oleh Greg Nwokolo dan kolega.
"Kami tadi mencoba dua formasi berbeda, lalu juga ada latihan bola mati yang berhasil dilaksanakan. Skor 4-0 sangat luar biasa bagi saya, kami tidak terkena shot on goal dari lawan, terus saya ingin mereka konsentrasi dan anak-anak melakukan itu," ungkap McMenemy.
McMenemy menerapkan dua formasi. Pada babak pertama, Timnas menggunakan pola 3-4-3. Pada babak kedua, McMenemy mengubahnya menjadi 4-2-3-1.
Pelatih Tim Nasional Simon McMenemy mengawasi latihan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Kedua pola tersebut memang sudah diterapkan McMenemy dalam tiga uji tanding terakhir Timnas. Hasilnya tak begitu mengecewakan karena 'Skuat Garuda' berhasil meraih dua kemenangan dan menelan satu kekalahan.
ADVERTISEMENT
McMenemy masih memiliki kesempatan untuk mencoba-coba formasi jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia. Sebab, Timnas akan kembali melakukan uji tanding menghadapi Bhayangkara FC pada Rabu (28/8/2019).
"Tentu lawan Bhayangkara FC lebih sulit karena mereka bermain di Liga 1. Lalu target utama kami adalah, kami ingin memiliki sebuah tim yang susah dikalahkan. Apa poinnya? Kami tidak ingin membuat kesalahan kecil, selalu bermain clean sheet seperti pertandingan menghadapi Persika," tukas pelatih yang pernah menangani Timnas Filipina tersebut.
Setelah melakukan uji tanding menghadapi Bhayangkara FC, Timnas akan ke Jakarta untuk bersiap menghadapi Malaysia (5 September) dan Thailand (10 September). Kedua laga Grup G itu akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.