Melepas Cavani Adalah Kesalahan Besar buat PSG

8 Juni 2020 17:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Edinson Cavani, penyerang Paris Saint-Germain. Foto: Bertrand GUAY / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Edinson Cavani, penyerang Paris Saint-Germain. Foto: Bertrand GUAY / AFP
ADVERTISEMENT
Habis manis sepah dibuang. Itulah kondisi yang menggambarkan nasib Edinson Cavani saat ini. Dia tak lagi diinginkan oleh Paris Saint-Germain (PSG).
ADVERTISEMENT
Masa depannya mengambang. Kontraknya yang bakal habis pada 30 Juni tak diperpanjang. Posisi Cavani kian terpojok setelah PSG resmi mempermanenkan Mauro Icardi dari Inter Milan tengah pekan lalu.
Eks striker kondang Prancis, Nicolas Anelka, turut mengomentari kondisi Cavani di PSG. Mantan penyerang Les Parisiens itu mengkritik kebijakan klub yang berniat melepas Cavani begitu saja.
"Membiarkan Cavani pergi akan menjadi kesalahan besar. Dia adalah jenis nomor sembilan yang tidak Anda lihat lagi," kata Anelka dilansir Marca.
"Dia mencetak gol dan berguna dalam kondisi apa pun. Dia adalah striker super dan Anda mengambil risiko untuk memberikannya kepada klub lain. Dia akan bergabung dengan klub top."
ADVERTISEMENT
Ekspresi Cavani usai cetak gol. Foto: Reuters/Gonzalo Fuentes
Argumen Anelka ada benarnya. Cavani merupakan salah satu dari sedikitnya target-man terbaik saat ini. Betul bahwa Icardi telah menunjukkan ketajamannya di musim ini.
Namun, bukan berarti Cavani kudu disisihkan. Pengalaman serta ketenangannya dibutuhkan untuk 'mendidik' gerombolan muda PSG yang lekat akan drama.
Jangan lupakan bagaimana perseteruan Neymar dengan fans PSG di awal musim lalu. Kylian Mbappe juga pernah dikabarkan cekcok dengan Thomas Tuchel lantaran diganti di tengah pertandingan.
Last but not least, ya, Icardi sendiri. Sudah menjadi rahasia publik kalau pasangan Wanda Nara itu adalah pemain yang sulit diatur.
Nneymar saat merayakan keberhasilan PSG menjadi juara Trophee des Champions. Foto: AFP/Franck Fife
Balik lagi ke Cavani. Soal kontribusi, tak perlu diragukan lagi darinya. Striker asal Uruguay itu turut menyumbangkan 19 gelar di sana. Dia juga 2 kali dikalungi topskorer Ligue 1 di musim 2016/17 dan 2017/18.
ADVERTISEMENT
Terpenting lagi, Cavani merupakan pencetak gol terbanyak PSG sepanjang masa lewat 200 golnya. Unggul jauh dari Zlatan Ibrahimovic di posisi kedua dengan 156 gol.
Sementara destinasi Cavani masih belum bisa dipastikan. Meski, ya, klub-klub macam Chelsea, Inter Milan, Napoli, dan Atletico Madrid berniat untuk menampungnya.
Kabar terakhirnya, sih, Cavani makin dekat ke Atletico. Rumor ini makin mengerucut setelah rekan setim Cavani di PSG, Ander Herrera, bocor ke media. Mantan pemain Athletic Bilbao itu membeberkan bahwa Cavani memang berniat melanjutkan kariernya di Spanyol.
====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!