Mason Greenwood dan Ryan Giggs

Melihat Mason Greenwood sebagai Ryan Giggs Baru MU

7 Juli 2020 17:44 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain MU, Mason Greenwood. Foto: Mike Hewitt/Pool via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain MU, Mason Greenwood. Foto: Mike Hewitt/Pool via REUTERS
ADVERTISEMENT
Apakah Mason Greenwood mengingatkan kalian dengan seorang legenda MU? Kalau Paul Walker (bek MU selama 1991-1996), sih, teringat dengan Ryan Giggs.
ADVERTISEMENT
Greenwood telah menjelma sebagai fenomena baru buat MU. Pemain muda asal Inggris itu mengawali musim 2019/20 saat usianya belum genap 18 tahun. Belia.
Namun, impaknya sudah cukup signifikan bagi The Red Devils. Sepanjang musim ini, dia telah mencetak 11 gol dari 41 penampilan lintas ajang. Tiga gol di antaranya dibukukannya dalam dua laga Premier League teranyar.
Segala catatan tersebut membikin Walker teringat dengan sosok Giggs. Menurutnya, performa Greenwood mirip dengan eks rekan setimnya yang asal Wales tersebut.
Mason Greenwood dan Ryan Giggs. Foto: Mike Hewitt/Pool via Reuters & Paul Barker/AFP
"Ada yang bilang Paul Scholes dan beberapa pemain lain juga, tetapi orang tahu tentang mereka. Mason sudah lama di sini (akademi MU), lalu tiba-tiba mencuat," lanjutnya.
Menurutnya, performa Greenwood kian membaik usai digulirkannya kembali kompetisi. Setelah 'bertapa' di periode lockdown, si pemakai jersi nomor 26 kini tampak sebagai pemain yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
"Dia kini terlihat lebih 'laki'. Bentuk tubuhnya kini lebih mantap. Walau masih muda, dia kini sulit dijatuhkan," terangnya.
Mason Greenwood sebelum lockdown. Foto: REUTERS/Jon Super
Mason Greenwood setelah lockdown. Foto: Mike Hewitt/Pool via REUTERS
Sebetulnya, Greenwood dan Giggs adalah tipe pemain yang berbeda. Greenwood adalah winger yang bisa juga bermain sebagai striker, sedangkan Giggs adalah gelandang yang sering beroperasi di sayap.
Nyatanya, Giggs juga dulu sudah mulai bermain secara reguler untuk MU saat masih berusia 17-18 tahun. Hot prospect yang akhirnya menjadi legenda.
Namun sekali lagi, posisi mereka berbeda. Jadi, jangan anggap Greenwood lebih baik hanya karena fakta bahwa Giggs cuma mencetak empat gol di musim perdananya bermain reguler untuk tim utama MU (turun laga 27 kali di musim 1991/92).
Inti konteksnya adalah keduanya bisa berkontribusi penting untuk MU di usia belia, ketika usia mereka belum genap 20 tahun. Giggs sudah terbukti berhasil dikenang sebagai legenda, akankah Greenwood juga?
ADVERTISEMENT
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten