Membandingkan Permainan Andritany dan Kiper Pilihan Shin Tae-yong di Timnas

22 Juli 2020 15:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Andritany Ardhiyasa (tengah) saat latihan jelang laga melawan Malaysia pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2020 di SUGBK. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Andritany Ardhiyasa (tengah) saat latihan jelang laga melawan Malaysia pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2020 di SUGBK. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
Tak ada nama Andritany Ardhiyasa di pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022. Penjaga gawang milik Persija Jakarta itu mesti terparkir lantaran manajer pelatih Shin Tae-yong memilih Nadeo Argawinata, Miswar Saputra, M. Riyandi dan Rivky Mokodompit.
ADVERTISEMENT
Andritany sejatinya berstatus sebagai penjaga gawang utama di skuat Garuda. Saat menjalani babak kualifikasi Pra Piala Dunia sejak September 2019, ia selalu ikut serta baik dalam pemanggilan pemusatan latihan atau daftar susunan pemain.
Dari empat laga yang dijalani Timnas Indonesia, Andritany sudah turun sebanyak dua kali. Saat jumpa Malaysia dan Thailand. Sisanya, ia digantikan oleh Wawan Hendrawan (vs Uni Emirat Arab) dan M. Ridho (vs Vietnam).
Bicara penampilan, utamanya di klub, catatan Andritany bisa dibilang tak buruk-buruk amat. Tapi, apa yang melatarbelakangi Shin memilih tiga penjaga gawang tersebut ketimbang Andritany? Berikut ulasan singkat yang kumparan rangkum dari transfermarkt:

Andritany Ardhiyasa

Soal penampilan di klub musim lalu, Andritany sudah bermain sebanyak 23 kali membela Persija. Selama mengawal jala Macan Kemayoran, ia sudah kebobolan sebanyak 25 kali dan mencatatkan 8 clean sheet.
ADVERTISEMENT
Itu artinya rasio kebobolan Andritany mencapai 1,08 per pertandingan.

Nadeo Argawinata

Musim lalu, saat masih membela Borneo, Nadeo berstatus sebagai penjaga gawang utama. Memang, pemain kelahiran Kediri ini hanya mencatatkan 19 penampilan lantaran sering mendapat pemanggilan dari Timnas U-23 untuk SEA Games.
Nadeo Argawinata, kiper Bali United. Foto: dok. Bali United
Dari penampilannya, jala Nadeo sudah koyak sebanyak 23 kali. Sepanjang penampilannya, ia mencatatkan 6 clean sheet. Rasio: 1,21 per laga.

Rivky Mokodompit

Kiper PSM Makassar Rivky Mokodompit saat menjalani sesi latihan di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (12/3). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Rivky sudah menjalani 27 pertandingan bersama PSM Makassar musim lalu. Penjaga gawang 31 tahun ini tercatat sudah kebobolan sebanyak 34 kali dengan mencatatkan 9 clean sheet. Rasio: 1,25 per laga.

M. Riyandi

Riyandi bukan penjaga gawang utama di Barito Putera. Mengingat usianya masih 20 tahun, ia baru menjalani 9 penampilan sepanjang musim lalu.
Aksi selebrasi Pemain Timnas U-23 Indonesia, Muhammad Riyandi (kanan) pada Pertandingan babak kualifikasi Piala Asia U-23 antara Indonesia vs Brunei Darussalam di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (26/3). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Selama membela jala 'Laskar Antasari', Riyandi sudah kebobolan sebanyak 14 kali. Dari penampilannya, ia baru menorehkan 2 catatan clean sheet. Rasio: 1,55 per laga.
ADVERTISEMENT

Miswar Saputra

Penjaga gawang PSM Makassar, Miswar Saputra. Foto: Instagram/@miswarsyahputra
Saat masih membela Persebaya Surabaya musim lalu, Miswar turun gelanggang sebanyak 32 kali. Dari sederet penampilannya, jala Bajul Ijo yang dikawalnya koyak sebanyak 40 kali dengan 8 catatan clean sheet. Rasio: 1,25 per laga.
----
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.