Membicarakan Dua Senjata Evan Dimas di Persija

23 Maret 2020 18:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Persija Jakarta, Evan Dimas dan Riko Simanjuntak, merayakan gol ke gawang Borneo. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Persija Jakarta, Evan Dimas dan Riko Simanjuntak, merayakan gol ke gawang Borneo. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Gelandang Persija, Evan Dimas Darmono, memulai Liga 1 2020 dengan gemilang. Selama dua kali merumput bersama tim Ibu Kota, Evan sudah mencetak dua gol.
Meski berposisi sebagai gelandang, penggawa asal Jawa Timur tersebut punya sederet atribut untuk mencetak gol. Pertama, selain menjadi petugas patroli di lini tengah, Evan juga piawai dalam melepaskan umpan terukur. Kedua, kualitas sepakan Evan dinilai mumpuni untuk mencetak gol.

Soal Umpan Terukur Evan

Saat Persija menghadapi Borneo FC di laga perdana Liga 1, Evan ikut andil dalam gol pertama melalui Osvaldo Haay. Bermula dari suksesnya ia merebut bola di lini tengah, Evan melepaskan long ball ke sisi kanan yang dihuni oleh Marco Motta.
Tak lama berselang, Motta dengan sedikit kontrol langsung melepaskan umpan silang ke dalam kotak penalti lawan. Di sana, Marko Simic dan Osvaldo sudah siap menanti.
Magi umpan terukur Evan kemudian berlanjut di pertandingan kedua Persija. Saat melawat ke markas Bhayangkara FC di pekan ketiga, Evan yang masuk di babak kedua juga terlibat saat Otavio Dutra mencetak gol penyeimbang.
Evan Dimas, merayakan golnya di Persija. Foto: Twitter: Persija Jakarta
Bermula dari penguasaan bola, Evan sempat melakukan umpan satu dua dengan Rohit Chand di sepertiga lapangan akhir wilayah lawan di area sayap kanan. Saat gestur badannya ingin melepaskan umpan ke kotak penalti lawan, penggawa 25 tahun itu justru melepaskan umpan ke sisi kiri yang dihuni oleh Rezaldi Hehanusa.
Oleh Rezaldi, bola kemudian dilengkungkan ke kotak penalti lawan dan di sana sudah ada Otavio Dutra yang meneruskannya menjadi gol.

Kualitas Sepakan Ciamik

Meski beroperasi di pos gelandang, dalam beberapa kali kesempatan Evan leluasa dalam melepaskan sepakan ke jantung pertahanan lawan. Satu yang paling mencolok tentu saja saat ia mencatatkan namanya di papan skor saat Persija jumpa Borneo.
Ikut membantu serangan balik, Evan mendapat umpan terobosan dari Riko Simanjuntak. Dengan sekali kontrol dan melanjutkannya dengan dribling, Evan sukses menaklukkan penjaga gawang Borneo lewat sepakan ke tiang yang sebetulnya dekat dengan area tangkapan.
Soal kualitas sepakan Evan juga kembali ia tunjukkan saat jumpa Bhayangkara FC. Saat jalannya laga masih imbang 1-1, Evan tercatat dua kali mendapat ruang untuk melepaskan tembakan.
Marco Motta dan Evan Dimas merayakan gol ke gawang Borneo FC. Foto: dok. Liga Indonesia
Peluang pertama hadir saat Evan memanfaatkan sapuan pemain Bhayangkara yang tak sempurna dan langsung mengarah ke dirinya. Setali tiga uang, tanpa mengontrol bola, Evan langsung melepaskan tendangan. Sial bagi Evan, Awan Setho sukses menepis tembakan yang sudah ia tempatkan ke suduk kanan atas.
Peluang itu nyatanya tak hanya sekali. Lewat situasi yang sama, Evan akhirnya sukses mencetak gol ke gawang Bhayangkara. Menariknya, Evan juga mencetak gol lewat sepakan tanpa kontrol.
Sejauh ini, Evan memang belum bermain penuh bersama Persija. Selama dua pertandingan, Evan selalu masuk sebagai pemain pengganti oleh juru latih 'Macan Kemayoran', Sergio Farias.
Meski demikian, Farias, dalam beberapa kesempatan dalam sesi wawancara, mengakui bahwa tak bermainnya Evan sejak awal bukan tanpa tujuan. Menurut dia, Evan akan masuk saat situasi tim butuh seorang kreator.
"Dia mampu mengubah jalannya laga, mengatur ritme pertandingan, dan bisa saya katakan Evan menjadi aktor di sektor gelandang," kata Farias dalam sesi jumpa jurnalis selepas menghadapi Borneo.