Memindai Debut Manis Beto Bersama 'Garuda Muda'

31 Mei 2018 23:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Beto Goncalves, Timnas Indonesia U-23. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Beto Goncalves, Timnas Indonesia U-23. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
31 Mei 2018, bisa jadi akan menjadi hari yang tak terlupakan bagi Alberto Goncalves. Mungkin tak pernah terbersit dalam benaknya pula bahwa hari ini ia akan mengenakan seragam ‘Merah-Putih’.
ADVERTISEMENT
Ya, Beto--sapaan akrab Alberto--menandai debutnya untuk Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 saat menghadapi Thailand U-23 di Stadion PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Beto yang baru menjadi WNI pada Februari lalu, akhirnya merumput untuk skuat ‘Garuda Muda’ dalam usia 37 tahun.
Dipanggilnya Beto ke Timnas U-23 tak lepas dari upaya Luis Milla memperbaiki lini serang timnya yang gagal mencetak gol dari tiga laga di Anniversary Cup bulan lalu. Beto diharapkan bisa menjadi solusi setelah Lerby Eliandry dan Ilija Spasojevic tak mampu berbuat banyak.
Lantas, bagaimana performa Beto ketika menjalani debutnya bersama Timnas U-23?
Tak perlu basa-basi, Milla langsung memasang Beto sejak menit pertama. Bomber Sriwijaya FC ini diplot sebagai striker tunggal dengan didampingi oleh trio Septian David Maulana, Oslavdo Haay, dan Febri Hariyadi.
ADVERTISEMENT
Seakan ingin menjawab kepercayaan itu, Beto tampil spartan sejak menit awal. Ia terlihat rajin bergerak ke sisi kanan dan kiri dari pertahanan lawan. Membuka ruang untuk menciptakan ruang lain bagi rekan-rekannya.
Jika bisa disederhanakan, gaya bermain Beto tampak cukup jauh berbeda dari Lerby dan Spaso. Mantan penggawa Persipura Jayapura ini tampak begitu mobil. Screening ball-nya juga cukup baik sehingga memberikan waktu bagi pemain lain untuk mencari posisi menguntungkan.
Beto juga tak segan turun hingga ke sepertiga pertahanan lawan dan tak hanya terpaku di kotak penalti. Sepanjang 45 menit pertama, Beto memang tercatat tak mengemas satu pun percobaan ke gawang. Akan tetapi, ia mampu memberikan kontribusi lain.
ADVERTISEMENT
Hal itu terlihat ketika laga memasuki menit ke-20. Merangsek di sisi kiri pertahanan Thailand, Beto lantas melepaskan umpan silang datar ke tiang jauh. Di sana, sudah menunggu Febri yang tak terkawal. Sayang, sontekannya masih melebar meski penjaga gawang lawan sudah mati langkah.
Beto Goncalves. Timnas Indonesia U-23. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Beto Goncalves. Timnas Indonesia U-23. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Memasuki interval kedua, kerja keras Beto seakan terejawantahkan lewat gol pertama Indonesia pada menit ke-47. Berawal dari bola yang lepas dari tangakapan kiper lawan, Beto kembali memungut bola.
Tanpa pikir panjang, Beto langsung mengirimkan umpan sambil membalikkan badan. Bola yang mengarah ke mulut gawang langsung diselesaikan dengan sontekan Septian.
Beto bahkan nyaris mencetak gol pada menit ke-60. Mendapat bola liar, Beto yang berlari mengejar bola lantas mencocornya dengan ujung sepatu. Bola pun melewati kiper lawan, tetapi bola berhasil disapu bek Thailand sebelum melewati garis. Ini adalah percobaan pertama Beto yang mengarah ke gawang.
ADVERTISEMENT
Percobaan kedua datang pada menit ke-71. Menerima bola daerah dari Septian, Beto melepaskan sepakan dari luar kotak penalti. Akan tetapi, sepakan menyusur tanahnya masih lemah sehingga mudah ditangkap oleh kiper lawan.
Dan...ternyata peluang tadi menjadi penanda debut Beto bersama Timnas U-23. Karena semenit setelahnya, ia digantikan oleh Lerby.
Babak pertama Indonesia U-23 vs Thailand U-23. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Babak pertama Indonesia U-23 vs Thailand U-23. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Secara umum, meski tak mencetak gol, penampilan Beto bisa dibilang cukup menjanjikan. Pergerakan liarnya serta daya jelajahnya yang tinggi membuat serangan Timnas U-23 lebih hidup dan bervariatif.
Jika mampu menampilkan performa konsisten seperti itu, bukan tak mungkin Milla akan menjatuhkan pilihan striker dan satu slot pemain senior kepada Beto di Asian Games 2018 nanti. Sepakat?