Menang Atas Badak Lampung, Persebaya Berpeluang Jadi Runner-up Liga 1

21 Desember 2019 17:55 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
David Da Silva berduel dengan bek PSIS Semarang. Foto: Dok. LIB
zoom-in-whitePerbesar
David Da Silva berduel dengan bek PSIS Semarang. Foto: Dok. LIB
ADVERTISEMENT
Persebaya Surabaya menjamu Perseru Badak Lampung FC (BLFC) pada laga pekan 34 Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (21/12/2019). Tuan rumah sukses menekuk 'Laskar Saburai' dengan skor 2-1.
ADVERTISEMENT
David da Silva menjadi aktor utama kemenangan Bajul Ijo. Ia membukukan dua gol lewat eksekusi penalti pada menit ke-70 dan tembakan dari dalam kotak 16 pas (85').
Berkat kemenangan ini, Persebaya berpeluang besar menjadi runner-up Liga 1 2019. Mereka tinggal menunggu hasil antara Persipura Jayapura lawan Borneo FC pada Minggu (22/12).
***
Persebaya punya peluang mengambil jatah posisi kedua klasemen akhir musim. Sebelum pekan ke-34 berlangsung, Persebaya mengoleksi 51 poin dan berada di tangga ketiga.
Ada empat tim lain yang berpeluang merebut runner-up, yaitu Persipura, Bhayangkara FC, Borneo FC dan Madura United. Skenario terbaik dan paling aman buat kesuksesan 'Bajul Ijo' ialah menang kontra Badak Lampung.
Artinya, koleksi poin maksimal Persebaya yaitu 54 poin. Itu pun masih bergantung laga Persipura (52 poin) versus Borneo. Mutiara Hitam mesti kalah atau minimal bermain seri melawan Borneo pada laga yang digelar Minggu (22/12).
ADVERTISEMENT
Bila skenario itu berjalan, tiga tim lain yaitu Bhayangkara, Borneo, dan Madura United sudah dipastikan tidak bisa mengejar perolehan poin 'Bajul Ijo' walau meraih kemenangan.
Nyatanya, rencana yang diusung anak asuh Aji Santoso mendapat batu sandungan. 'Laskar Saburai'—julukan Badak Lampung—bermain lepas karena sudah tak memengaruhi nasib mereka yang pasti terdegradasi ke Liga 2.
Benar saja, Persebaya tak bisa mengembangkan permainan pada babak pertama. Penguasaan bola pun cuma unggul tipis 55% berbanding 45%.
Irfan Jaya dan kolega mengalami kebuntuan. Sebanyak tujuh tembakan ke gawang tak ada yang berujung gol.
Tim tamu juga tak begitu inferior di tengah gempuran motivasi 'Bajul Ijo' yang ingin merebut posisi kedua plus tampil di depan publik sendiri. Pertahanan kokoh diselingi serangan balik menjadi senjata mereka dalam menghadapi Persebaya.
ADVERTISEMENT
Alhasil, babak pertama pun berakhir dengan skor 0-0. Target harus menang tampaknya begitu membebani anak asuh Aji Santoso pada babak kedua.
Ujungnya, mereka lengah saat Badak Lampung mendapat peluang kecil dari tendangan bebas. Fernandinho sebagai eksekutor bola mati mengarahkan bola langsung ke gawang.
Namun, penggawa Persebaya berhasil memblok bola. Hanya, bola sapuan bek 'Bajul Ijo' malah lebih dekat dengan Aulia Hidayat. Ia langsung menyambar bola dengan sepakan keras dari dalam kotak penalti untuk menggetarkan jala gawang Miswar Saputra.
Aji Santoso masih terlihat tenang meski kebobolan pada menit ke-58 itu sempat membenamkan asa Persebaya. Ia melakukan pergantian efektif.
Rendi Irwan dimasukkan menggantikan Diogo Campos. Ruben Sanadi juga diturunkan untuk menggantikan Muhammad Alwi Slamat.
ADVERTISEMENT
Pergantian itu mengubah jalannya laga. Bajul Ijo kian dominan baik dari penguasaan bola dan penciptaan peluang.
Sebuah serangan pada menit ke-70 berbuah hadiah penalti. Gol Aulia buat Badak Lampung ternyata tertutup oleh kesalahannya membuat handball di kotak penalti.
David da Silva sukses menjalankan perannya sebagai eksekutor. Kedudukan seri 1-1 membuat tuan mental tuan rumah kembali meninggi.
Baru pada menit ke-85 usaha Persebaya berbuah hasil. Mereka membalikkan keadaan menjadi 2-1 lewat aksi David dan Silva. Tembakan kaki kanan dari jarak dekat usai menerima umpan Ruben menjadi gol kemenangan Bajul Ijo.
Tambahan tiga poin sesuai skenario yang diusung Aji Santoso. Kini, Persebaya tinggal menunggu hasil laga Persipura lawan Borneo untuk memastikan posisi runner-up.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, pada waktu bersamaan juga digelar partai tidak penting antara Semen Padang kontra Persela Lamongan di Stadion Surajaya.
Laskar Joko Tingkir sukses membukukan tiga poin di hadapan pendukungnya setelah menang dua gol tanpa balas. Riyanto Abiyoso membuka keunggulan tuan rumah pada menit ke-53. Malik Risaldi memantapkan kemenangan Persela lewat eksekusi penalti pada menit ke-80.
Laga pekan ke-34 lain yang dimainkan bersamaan ialah Kalteng Putra versus Persija Jakarta. Macan Kemayoran mematri posisi akhir klasemen di urutan 13 setelah menekuk tuan rumah 3-1.
Xandao berperan penting membawa Persija pulang dengan tiga poin. Ia dua kali masuk papan skor pada menit ke-49 dan 87 (eksekusi penalti). Satu gol tambahan anak asuh Edson Tavares itu dicetak Ramdani Lestaluhu pada injury time babak kedua.
Pemain Persija Jakarta Xandao (tengah) melewati hadangan pemain Semen Padang FC pada lanjutan Liga 1 di Stadion Patriot Chandrabahaga, Bekasi, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Tuan rumah cuma berhasil membobol gawang lawan satu kali. Gol Takuya Matsunaga pada menit ke-70 tak mampu menyelamatkan tim dari kekalahan.
ADVERTISEMENT
Menilik hasil itu, Persija mengoleksi 41 poin. Sementara Kalteng Putra tetap mengoleksi 31 poin dan menjadi juru kunci klasemen.