Menang Telak Atas Belarusia, Jerman Amankan Slot Piala Eropa 2020

17 November 2019 5:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Matchday kesembilan Kualifikasi Piala Eropa 2020. Foto: REUTERS/Thilo Schmuelgen
zoom-in-whitePerbesar
Matchday kesembilan Kualifikasi Piala Eropa 2020. Foto: REUTERS/Thilo Schmuelgen
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Timnas Jerman menutup laga Grup C Kualifikasi Piala Eropa 2020 pada Minggu (17/11/2019) dengan sorak-sorai. Kemenangan 4-0 atas Timnas Belarusia hanya menjadi penyebab.
ADVERTISEMENT
Matthias Ginter (41'), Leon Goretzka (49'), dan Toni Kroos (55', 83') menjadi antagonis untuk Belarusia dalam pertandingan yang berlangsung di Borussia-Park itu. Hasil ini membuat Jerman mengantongi 18 poin plus tiket ke putaran final Piala Eropa 2020.
Koleksi poin tadi mengantar Jerman sebagai pemuncak sementara Grup C. Sebaliknya, Belarusia kini berada di peringkat empat dengan mengantongi empat poin.
Pemain-pemain Jerman merayakan gol Goretzka. Foto: REUTERS/Thilo Schmuelgen
Formasi 4-3-3 Joachim Loew memberikan ruang kepada Timo Werner, Serge Gnabry, dan Leon Goretzka untuk turun arena sebagai trisula serangan.
Mikhail Markhel menginstruksikan anak-anak asuhnya untuk menggunakan formasi dasar 4-4-2. Di kubu Belarusia ini, memosisikan Igor Stasevich dan Denis Laptev di garda terdepan.
Tidak ada gemuruh yang menandakan kelahiran gol sepanjang 40 menit pertama. Kedua tim hampir saja masuk ruang ganti dalam kedudukan 0-0.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini cukup ironis mengingat Jerman betul-betul menggila di sepanjang laga. Tidak percaya? Tengok saja catatan statistik mereka. Jerman memenangi 76,8% penguasaan bola
Tak sampai di situ. Ada 20 percobaan yang mereka buat dalam kurun tersebut. Belarusia? Tiga percobaan.
Hanya karena Jerman mendominasi, bukan berarti mereka tanpa masalah. Dari 20 percobaan itu, shot on target-nya cuma empat.
Bandingkan dengan Belarusia. Mereka memang hanya mencatatkan tiga percobaan. Namun, ada dua tembakan yang mengarah ke gawang. Boleh dibilang bahwa determinasi serangan Belarusia lebih oke ketimbang Jerman.
Gemuruh suporter tuan rumah akhirnya terdengar pada menit 41. Bersyukurlah untuk kesabaran para pemain Jerman saat membangun serangan lewat umpan-umpan pendek dari lini kedua yang diawali dengan tendangan sudut.
ADVERTISEMENT
Laga Timnas Jerman vs Timnas Belarusia. Foto: REUTERS/Leon Kuegeler
Dalam prosesnya, Lukas Klostermann melepaskan umpan kepada Gnabry yang mengambil posisi di kiri pertahanan lawan. Tembakan Gnabry langsung disambar dengan tembakan backheel Ginter yang ternyata tidak mampu diantisipasi oleh kiper.
Kembali dari ruang ganti dengan keunggulan 1-0 tidak menjadi alasan bagi Jerman untuk menurunkan tekanan. Mereka malah memperlebar keunggulan menjadi 2-0 lewat gol Goretzka yang mengandalkan assist Kroos.
Pemilik nama terakhir belum berhenti berulah. Enam menit berselang, giliran Kroos yang membobol gawang Belarusia dengan memanfaatkan assist Ginter.
Secara garis besar, sisi sayap jadi alur serangan utama Jerman dalam laga ini. Selain via Werner serta Goretzka, eksistensi Klostermann dan Schulz di pos wing-back memainkan peranan penting dalam proses serangan Jerman.
ADVERTISEMENT
Belarusia punya kesempatan emas untuk memperkecil ketertinggalan pada menit 75. Bagaimana tidak? Mereka diganjar penalti akibat pelanggaran yang dibuat oleh bek tengah Jerman, Robin Koch.
Markhel tidak bertaruh banyak. Ia menginstruksikan Stasevich untuk menjadi algojo penalti. Toh, Stasevich juga bermain sebagai penyerang. Membobol gawang lawan lewat penalti rasanya tidak menjadi kesulitan besar untuknya.
Sayangnya, asumsi tinggal asumsi. Di hadapan Manuel Neuer, sepakan ke arah kanan gawang itu mentah. Untuk sementara, gawang Jerman aman dari kemasukan gol.
Markhel melakukan dua pergantian di pertengahan babak kedua. Lisakovich masuk menggantikan Laptev, sementara Maksim Skavysh datang menggantikan Yuri Kovalev. Harapannya, tentu saja memangkas ketertinggalan dengan menambah daya gedor.
Meski tertinggal 0-3, bukan berarti Belarusia tidak menciptakan percobaan di babak kedua. Agresivitas mereka menanjak yang ditandai dengan sembilan percobaan dengan tiga di antaranya mengarah gawang.
ADVERTISEMENT
Logikanya seperti ini. Jika sepakan penalti saja bisa dihentikan Neuer, bukan tidak mungkin percobaan demi percobaan itu mentah di hadapannya.
Alih-alih menambah angka, Belarusia kebobolan lagi pada menit 83. Kroos belum berhenti menebar ancaman yang semakin mendekatkan Belarusia pada kekalahan.
Kali ini Kroos mencetak gol dengan memanfaatkan umpan kiriman Ilkay Guendogan. Gol itu menjadi penegas seefektif apa first touch Kroos.
Torehan tadi menjadi yang terakhir di laga. Jerman tidak cuma menyelesaikan laga dengan kemenangan, tetapi juga kepastian berlaga di Piala Eropa 2020.