Menanti Tuah Mohamed Salah

Klopp dan Salah usai laga. Foto: Reuters/Lee Smith

Mohamed Salah tak lagi bertuah. Sudah tujuh pertandingan ia gagal memproduksi gol untuk Liverpool. Sejak itu pula Liverpool kehilangan konsistensi, tepatnya sejak akhir Januari lalu. Dalam 7 pertandingan, 5 di antaranya berakhir dengan hasil imbang.

Namun, The Reds bisa berharap puasa gol Salah bakal berakhir dalam waktu dekat. Alasannya, Salah kini berada dalam kondisi yang lebih bugar. Ia tak bergabung dengan Timnas Mesir pada jeda internasional terakhir. Yah, meski akhirnya pasukan Javier Aguirre itu hanya bermain imbang dengan Niger pada Kualifikasi Piala Afrika dan keok dari Nigeria di laga uji tanding.

Terlepas dari semua itu, durasi istirahat Salah yang lebih panjang menjadi sebuah keuntungan tersendiri bagi Juergen Klopp. "Dia selalu memainkan hampir semua pertandingan di berbagai ajang, baik itu untuk negaranya dan juga kami. So, (masa istirahat) itu menjadi sangat penting," kata Klopp dilansir Sky Sports.

Mohamed Salah di laga lawan Everton Foto: REUTERS/Phil Noble

Bila dihitung sejak laga terakhirnya melawan Fulham, artinya Salah memiliki waktu istirahat dua pekan sebelum melakoni duel versus Tottenham Hotspur pada Minggu (31/3/2019).

Ini tentu menjadi masa rehat yang panjang bagi Salah. Perlu diketahui, mantan penggawa FC Basel itu sudah mengecap 31 pertandingan Premier League di musim ini atau 2.649 menit. Jumlah tersebut hanya kalah dari Alisson Becker dan Virgil van Dijk.

Itu belum termasuk pada pementasan Liga Champions, di mana Salah selalu diturunkan dalam setiap laganya. Bila dihitung sejak awal tahun 2019, sudah 14 kali ia turun bersama Liverpool di seluruh kompetisi. Berarti setidaknya Salah memainkan pertandingan setiap 5 hari sekali.

Padatnya jadwal ini yang kemudian memengaruhi ketajaman Salah. Setelah mengukir dwigol ke gawang Crystal Palace pertengahan Januari lalu, keran golnya mulai pampat.

Beruntung Liverpool masih punya Sadio Mane sebagai alternatif pencetak gol. Sudah 11 kali pemain asal Senegal tersebut mencetak gol di tahun ini.

"Saya berbicara dengannya (Salah), dia terlihat lebih santai dan dalam suasana hati yang baik. Sekarang, waktunya untuk mencetak gol lagi."

Tottenham Hotspur vs Liverpool. Foto: Reuters/Paul Childs

Kebetulan, Spurs, yang jadi lawan mereka akhir pekan nanti, merupakan salah satu musuh favorit Salah. Total 3 gol berhasil disarangkan pemain berusia 26 tahun itu dalam 3 perjumpaan terakhir.

Selain itu Roberto Firmino dan kawan-kawan juga diuntungkan dengan keangkeran Anfield. Ya, Spurs belum pernah mendulang kemenangan di markas Liverpool sejak 2011 silam. So, bukan tak mungkin Liverpool bakal memetik hasil positif atas The Lilywhites dengan Salah sebagai pencetak gol kemenangannya.