Mencari Pengganti (Sementara) Arthur di Barcelona

11 Februari 2019 19:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Arthur saat diperkenalkan oleh Barcelona. Foto: Albert Gea/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Arthur saat diperkenalkan oleh Barcelona. Foto: Albert Gea/Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Karena mengalami cedera hamstring, Arthur Melo terpaksa ditepikan oleh manajemen Barcelona. Gelandang berkebangsaan Brasil itu diprediksi paling cepat kembali merumput pada pertengahan Maret. Pertanyaannya, siapa yang bisa menggantikan peran Arthur untuk sementara waktu?
ADVERTISEMENT
Arthur merupakan salah satu transfer terbaik Barcelona musim ini. Datang dari Gremio pada bursa transfer musim panas silam, tak butuh waktu lama bagi Arthur berpijar.
Karena kehadirannya, Barcelona bisa kembali bermain dengan formasi 4-3-3 seperti sedia kala. Di lini tengah, Arthur dan Ivan Rakitic sama-sama mengemban peran gelandang ‘nomor 8’. Rakitic beroperasi di kanan, sementara Arthur beroperasi di kiri.
Dalam peran inilah Arthur menunjukkan kelihaian dalam melepas umpan dan bergerak ketika bola tak ada di kakinya selama 90 menit. Menandakan pemain berusia 22 tahun ini juga memiliki stamina yang bagus untuk melakukan tugas yang membutuhkan energi tak sedikit.
Mencari pengganti Arthur untuk sementara waktu tentulah penting, mengingat ada sinyal yang tak bisa diabaikan begitu saja ketika Barcelona harus melawan Athletic Bilbao di San Mames, Senin (11/2/2019) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Pada laga tersebut, mulanya Arturo Vidal dipasang mengisi pos yang biasa dihuni Arthur. Namun, terlihat gelandang berkebangsaan Cile ini tak cocok dengan peran ini. Kebiasaan Vidal untuk menerobos lini pertahan lawan secara agresif membuat ada cela menganga di lini tengah skuat besutan Ernesto Valverde itu.
Aksi Philippe Coutinho (kanan) dalam laga lawan Athletic Bilbao. Foto: REUTERS/Albert Gea
Menyadari itu, Valverde mengganti Vidal dan Carles Alenya pada menit ke-63. Alenya merupakan salah satu jebolan akademi Barcelona yang digadang-gadangkan akan menjadi bintang besar. Namun, pada laga ini, Alenya menunjukkan bahwa dia masih perlu waktu untuk mekar.
Karena baik Alenya dan Vidal gagal melakukan tugasnya dengan baik, maka urusan menggulirkan umpan dari tengah ke lini serang sepenuhnya ditumpukan kepada Rakitic. Masalahnya, pergerakan gelandang asal Kroasia itu berhasil dimatikan Bilbao. Laga tersebut berakhir dengan skor imbang 0-0.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, masih ada dua gelandang yang belum dicoba untuk menjadi tandem Rakitic, yakni Philippe Coutinho dan Kevin-Prince Boateng. Namun, tidak ada opsi yang betul-betul menjanjikan di antara dua pemain ini.
Sampai saat ini, belum terjawab di mana posisi terbaik untuk Boateng di Barcelona. Sementara, Coutinho sempat berpijar di tahun terakhirnya di Liverpool ketika menjadi gelandang ‘nomor 8’. Namun, perlu diingat juga Coutinho tengah terserang virus kepercayaan diri yang rendah.
Peliknya bagi Barcelona, Valverde tak memiliki banyak waktu untuk melakukan eksperimen. Karena begitu berat tiga dari lima pertandingan selanjutnya untuk La Blaugrana. Setelah menghadapi Sevilla pada 23 Februari, mereka akan menghadapi Real Madrid sebanyak dua kali di Santiago Bernabeu.
Pertemuan pertama terjadi dalam laga putaran kedua babak semifinal Copa del Rey pada 28 Februari. Pertandingan putaran pertama babak tersebut berakhir dengan skor 1-1. Tiga hari kemudian, kedua tim bertemu lagi di ajang La Liga dan jika Barcelona kalah, mereka hanya unggul 3 poin atas Madrid.
ADVERTISEMENT