Menerka Susunan Kesebelasan Man United saat Menghadapi Valencia

Pemain-pemain Manchester United merayakan kemenangan di Turin. (Foto: Miguel MEDINA / AFP)

Memang Jose Mourinho telah menuturkan niatan untuk memasang seluruh pemain senior dalam susunan kesebelasan Manchester United pada laga ke-6 Liga Champions musim ini melawan Valencia di Estadio Mestalla, Kamis (13/12/2018) dini hari WIB. Namun, masih ada tanya yang belum terjawab.

Pertanyaan itu kira-kira berbunyi begini, “Apakah pemain senior yang akan diturunkan Mourinho pada laga melawan tim berjuluk Los Che itu juga merupakan skuat terbaiknya?”

Pasalnya, posisi United di Liga Champions sudah aman. The Red Devils berada di posisi kedua di Grup H di kompetisi terelite Eropa itu dengan keunggulan 5 poin atas Valencia. Yang jadi persoalan, United akan menghadapi Liverpool di Anfield dalam laga pekan ke-17 Premier League pada Minggu (16/12) mendatang.

Laga melawan Liverpool menjadi penting bagi United tak hanya karena perkara gengsi tetapi juga karena United berada di posisi ke-6 klasemen sementara liga dengan ketertinggalan 8 poin dari Chelsea dan Arsenal yang berada di posisi ke-3 dan ke-4.

Mencuri poin di Anfield jelas merupakan prioritas bagi United jika ingin merangkak naik di papan peringkat. Tantangannya adalah kesaktian Liverpool di Premier League musim ini. Pasukan Juergen Klopp itu berada di puncak klasemen dengan kondisi tak tersentuh satu kekalahan pun di liga, juga mencetak 34 gol dan hanya kebobolan 6 gol.

Hal lainnya yang membuat kemungkinan United melakukan rotasi di laga versus Valencia menjadi besar adalah laporan dari Daily Mail. Ada tujuh pemain senior yang absen dalam sesi latihan terakhir United sebelum mereka berangkat menuju Bandara Manchester.

Selebrasi para pemain Manchester United untuk gol Anthony Martial. (Foto: Reuters/Dylan Martinez)

Di lini belakang, Luke Shaw, Chris Smalling, Victor Lindeloef, Matteo Darmian, dan Diogo Dalot dikabarkan tidak melakoni sesi latihan itu, begitu juga dengan Alexis Sanchez dan Anthony Martial di lini serang. Seluruh pemain ini memiliki kontribusi tidak sepele di United musim ini.

Lantas, jika benar United takkan tampil dengan skuat terbaiknya, maka bagaimana susunan kesebelasan mereka ketika menghadapi Valencia? Jika kembali tampil dengan formasi 4-3-1-2, mungkin formasinya akan begini:

Mengingat reputasinya sebagai spesialis laga tidak penting selama di United, ada kemungkinan cukup besar Sergio Romero akan tampil sebagai kiper pada laga ini. Dengan begitu, kiper United yang musim lalu memenangi Sarung Tangan Emas Premier League bernama David de Gea bisa menghemat tenanganya.

Di pos full-back kanan, Antonio Valencia pasti tampil karena dia satu-satunya opsi yang tersedia, begitu pun dengan Ashley Young di pos full-back kiri. Keduanya telah menunjukkan konsistensi dalam tugas ganda seorang full-back, membantu lini pertahanan dan lini serang, di United era Mourinho. Sementara, duo Eric Bailly-Phil Jones akan bercokol di sentral pertahanan.

Pogba bantu United taklukkan Juventus. (Foto: Miguel MEDINA / AFP)

Pogba pasti main di lini tengah karena Mourinho telah menjamin itu dalam wawancara pralaga. Dia akan kembali mengemban peran nomor 8 pada laga ini ketika menjadi gelandang kiri. Fred mungkin dipercaya mengisi pos gelandang bertahan demi memuluskan fase adaptasinya di United.

Fred memiliki catatan cukup oke. Dalam urusan bertahan, WhoScored mencatat bahwa gelandang yang datang dari Shakhtar Donetsk pada bursa transfer musim panas silam itu melakukan 1,5 tekel, 1 intersep, dan 0,7 sapuan per laga.

Fred juga piawai dalam melancarkan operan, terbukti dengan catatan akurasi operan 88%. Dengan begitu, kehadiran Fred tak hanya berguna untuk memutus alur serangan lawan, tapi juga untuk mempercepat fase transisi tim ke mode menyerang.

Sebagai pelengkap di lini tengah, Ander Herrera akan tampil dengan peran box-to-box United di pos gelandang tengah-kanan. Gelandang asli Basque itu tak hanya dikenal dengan workrate yang fantastis, tapi juga kemampuan mengantisipasi dan membangun serangan yang apik.

Karena laga melawan Valencia punya makna tersendiri bagi Juan Mata, maka peraih satu medali juara Piala Eropa bersama Timnas Spanyol itu akan tampil mengisi pos nomor 10. Mata memiliki sejumlah atribut yang mungkin akan sangat berguna ketika melawan mantan klubnya itu.

Juan Mata merayakan golnya ke gawang Juventus. (Foto: Massimo Pinca/Reuters)

Mata tak kesulitan dalam urusan mencetak gol, utamanya melalui eksekusi tendangan bebas. Buktinya, Mata telah mencetak dua gol musim ini dengan cara itu termasuk saat United mengalahkan Juventus. Mata juga telah menciptakan 2 assist dan memiliki catatan 0,8 umpan kunci per laga, sebagaimana dicatat WhoScored.

Marcus Rahshford akan diduetkan dengan Romelu Lukaku sebagai duo striker pada laga melawan Valencia. Dengan menduetkan keduanya, diharapkan fokus lini belakang Valencia akan terpecah ketika United menyerang.

Memecah fokus lini belakang Valencia seharusnya tak susah-susah amat terjadi, mengingat pasukan Marcelino Garcia Toral itu akan tampil tanpa Gabriel Paulista. Mantan bek Arsenal itu merupakan bek inti Valencia musim ini yang biasa melancarkan 1,3 tekel, 1,2 intersep, dan 4,7 sapuan per laga, menurut data dari WhoScored.

Untuk Lukaku, musababnya seharusnya sudah jelas. Penyerang berkebangsaan Belgia ini tak hanya hebat saat terlibat dalam proses terciptanya gol United, melainkan juga sanggup untuk melakukan pressing ketika timnya diserang.

Sementara, Rashford memiliki kontribusi yang menjanjikan ketika tim menyerang. Penyerang berkebangsaan Inggris itu jago dalam urusan menciptakan peluang dan ini terbukti dengan catatan 6 assist di liga. Selain itu, Rashford telah mencetak 3 gol untuk United musim ini, termasuk di laga kontra Fulham akhir pekan lalu.