Mengamini Giorgio Chiellini sebagai Mahaguru Bek-bek Dunia

8 September 2020 14:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Giorgio Chiellini. Foto: Reuters/Massimo Pinca
zoom-in-whitePerbesar
Giorgio Chiellini. Foto: Reuters/Massimo Pinca
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Giorgio Chiellini adalah salah satu alasan kuat Timnas Italia bisa mengalahkan Belanda 1-0 di UEFA Nations League, Selasa (8/9) dini hari WIB. Iya, pemain yang mencetak gol adalah Nicolo Barella dan Ciro Immobile yang bikin assist, tetapi karena Chiellini juga Gli Azzurri tak kebobolan.
ADVERTISEMENT
Dua tekel sukses, delapan sapuan, tiga intersep, tiga kali menang duel udara, dan tingkat akurasi umpan mencapai 85%. Begitulah statistiknya menurut catatan WhoScored.
Virgil van Dijk yang sempat jadi runner up nominasi Ballon d'Or 2019 itu tampak 'kecil' di hadapan Chiellini. Belajar lagi.
Atas aksi briliannya, Roberto Mancini mengapresiasi bek 36 tahun tersebut. Pengalaman dan skill-nya sungguh berharga bagi Italia dan bisa menjadi pelajaran bagi bek-bek seluruh dunia.

Giorgio Chiellini membawa pengalaman berharga

Kapten Juventus, Giorgio Chiellini. Foto: AFP/Jonathan Nackstrand
"Dia punya pengalaman, kualitas, masih bisa menguliahi banyak bek di seluruh dunia. Penting bagi kami memilikinya di lapangan karena dia adalah seorang pejuang. Saya senang dia kembali dan berhasil bermain tanpa masalah," katanya, dilansir Goal.
Asal tahu saja, Chiellini sudah lama tak membela Timnas Italia sejak bermasalah dengan cedera ligament cruciate di sepanjang 2019/20. Gara-gara itu, dia harus menepi selama 202 hari dan cuma membela Juventus sebanyak empat kali di Liga Italia.
ADVERTISEMENT
Namun, Chiellini tak meredup karena cedera dan usia. Class is permanent.
"Saya memang merindukan bermain di lapangan yang 'besar'. Karena lapangan latihan tak terlalu besar, jadi perlu beberapa saat untuk memahami jarak dan saya merindukan ketegangan laga yang nyata. Saya senang bisa kembali," ujarnya kepada Rai Sport, dilansir Football Italia.
"Saya percaya pada takdir dan saya pikir takdir saya adalah saya harus bermain di sini. Kami memuncaki grup sekarang, saya merasa kami pantas, dan kami ingin terus bagus begini untuk beberapa bulan ke depan," lanjutnya sambil tersenyum.
Ada cerita lucu ketika Chiellini tak turun laga sebagai starter Italia di laga kontra Bosnia-Herzegovina. Dalam laga yang berkesudahan 1-1 itu, Italia menduetkan Francesco Acerbi dan Leonardo Bonucci.
ADVERTISEMENT
Kenapa Roberto Mancini tak menurunkan Giorgio Chiellini?
Well, katanya, sih, dia tidak mengenakan kacamatanya saat meninjau daftar skuat dan tidak melihat kesalahan itu; harusnya Chiellini, bukan Acerbi--meski bek Lazio itu mainnya juga bagus, sih.
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.