Manchester United vs Southampton

Mengapa Meski Finis di Posisi 4, MU Belum Tentu Lolos ke Liga Champions?

14 Juli 2020 12:30 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Trofi Liga Champions dipamerkan pada undian babak 16 besar musim 2019/20. Foto: AFP/Fabrice Coffrini
zoom-in-whitePerbesar
Trofi Liga Champions dipamerkan pada undian babak 16 besar musim 2019/20. Foto: AFP/Fabrice Coffrini
ADVERTISEMENT
Misi MU musim ini tidak muluk-muluk, bisa tembus Liga Champions musim depan saja sudah bersyukur. Namun, impian itu bisa saja hilang meski nantinya finis di posisi empat klasemen Liga Inggris. Kok, bisa?
ADVERTISEMENT
Jadi begini, peringkat empat besar di Premier League punya kesempatan tampil di Liga Champions. Namun, saat ini posisi tiga dan empat di klasemen masih dalam perebutan sengit.
Dengan tiga laga tersisa, ada Chelsea, Leicester City, dan MU yang tengah bersaing. Saat ini, The Blues unggul satu poin dibandingkan dua tim tersebut dengan bertengger di posisi tiga klasemen.
Di bawah Chelsea, terdapat Leicester, disusul oleh MU di peringkat lima. Leicester dan MU sama-sama mengoleksi 59 poin, tetapi The Red Devils kalah selisih gol.
Pemain Manchester United berselebrasi pada liga Premier Manchester United vs Southampton di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris. Foto: Pool via REUTERS/Dave Thompson
Seandainya MU akhirnya bisa finis di posisi empat klasemen, maka sudah seharusnya mereka mendapatkan jatah tiket Liga Champions musim depan, bukan?
Namun, untuk musim ini, nyatanya ada kans MU tak bermain di Liga Champions 2020/21, meski sejatinya lumayan tipis. Itu kalau Chelsea dan Wolves masing-masing memenangi Liga Champions dan Liga Europa musim ini.
ADVERTISEMENT
Ya, pemenang Liga Champions dan Liga Europa punya hak khusus langsung main di Liga Champions musim depan. Sementara, UEFA menetapkan maksimal lima klub dari setiap negara bisa tampil di Liga Champions.
Dengan asumsi Chelsea memenangi Liga Champions dan Wolves menjuarai Liga Europa, maka wakil Inggris di Liga Champions akan berasal dari peringkat satu, dua, tiga, plus Chelsea dan Wolves.
Karena itu, jika Leicester atau MU menempati posisi keempat di klasemen akhir, maka mereka tak akan mendapat jatah Liga Champions.
Trofi Liga Champions dipamerkan di markas besar UEFA di Nyon, Swiss. Foto: AFP/Fabrice Coffrini
Meski demikian, di atas kertas, harus diakui peluang Chelsea menjuarai Liga Champions musim ini sangatlah kecil. Hal itu menyusul kekalahan Chelsea pada leg pertama babak 16 besar dengan skor 0-3 di Stamford Bridge.
ADVERTISEMENT
Sementara, kans Wolves memenangi Liga Europa musim ini masih hidup. Namun, patut diingat ada tim-tim top lain yang bertarung di laga itu, semacam Inter Milan, Sevilla, dan Roma.
Dan, jangan lupakan pula masih ada MU. Bagi skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer, Liga Europa bisa menjadi jalan lain untuk menembus Liga Champions 2020/21. Hal itu didapat jika mereka bisa menjadi jawara Liga Europa musim ini.
Memang, kalau seandainya hasil banding Man City ditolak dan The Citizens dilarang tampil selama dua musim di kompetisi Eropa, MU bakal lebih tenang. Sebab, absennya Man City berarti ada satu slot kosong untuk masuk Liga Champions musim depan.
****
Saksikan video menarik di bawah ini:
ADVERTISEMENT
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten