Mengapresiasi Potensi Bek Leipzig, Dayot Upamecano

18 Maret 2020 15:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dayot Upamecano (kiri) berduel dengan Dele Alli. Foto: Reuters/Matthew Childs
zoom-in-whitePerbesar
Dayot Upamecano (kiri) berduel dengan Dele Alli. Foto: Reuters/Matthew Childs
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bagi seorang pemain dengan atribut menyerang, melakukan aksi dribel adalah hal yang klise. Sebut saja striker, winger, gelandang, atau full-back. Mereka dituntut untuk melewati adangan lawan demi memperlancar build-up serangan.
ADVERTISEMENT
Namun, kalau yang aktif melakukannya adalah bek sentral? Itu jelas spesial. Dayot Upamecano adalah salah satu dari sedikitnya pemain dengan kemampuan istimewa itu. Bek RasenBallsport (RB) Leipzig itu bukan cuma mahir dalam membaca serangan lawan, melainkan juga piawai melakukan dribel.
Laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions versus Tottenham Hotspur layak dijadikan acuan. Upamecano berhasil mencatatkan jumlah sapuan terbanyak di angka 5. Kualitas tekelnya pun mencapai 6, hanya kalah dari Konrad Laimer.
Menjadi spesial, tentu saja, jumlah dribel suksesnya yang mencapai 3. Sebagai pembanding, jumlah itu masih lebih banyak dari kalkulasi tiga bek sentral Tottenham: Toby Alderweireld, Japhet Tangaga, dan Eric Dier.
Kuantitas dribel sukses Upamecano bahkan setara dengan torehan Erik Lamela yang notabene berposisi sebagai winger.
ADVERTISEMENT
Bukan cuma di satu pertandingan itu saja, lho. Upamecano mencatatkan 23 dribel sukses dari 21 penampilannya di Bundesliga musim ini. Angka itu bahkan setara dengan Harry Kane, Luka Modric, serta winger Bayer Leverkusen, Leon Bailey.
Ciamiknya kualitas dribel Upamecano itu terkait erat dengan kekuatan fisiknya yang mumpuni. Kecepatan serta power yang didapat dari postur kekarnya.
Itulah mengapa Julian Nagelsmann memberdayakannya sebagai distributor bola utama di Leipzig. Ia ada di sana untuk mengalirkan bola kepada Laimer lalu ke Christopher Nkunku-Marcel Sabitzer sebagai motor serangan Leipzig.
Maka jangan heran kalau tim-tim sekelas Barcelona, Chelsea, Arsenal, dan AC Milan santer dikabarkan memburu jasa Upamecano.
Kalau melihat performa apiknya, sih, tak lama lagi pemuda asal Prancis itu bakal bergabung dengan tim raksasa Eropa. Ia bisa saja menyusul para seniornya yang lebih dulu hengkang dari Leipzig: Naby Keita, Bruma, dan Diego Demme.
ADVERTISEMENT