Menilik Debut Ciamik Kelana Mahessa Bersama Timnas U-19

Shin Tae-yong panggil pemain keturunan baru ke Timnas U-19. Foto: Instagram/@pssi

Kelana Mahessa langsung diturunkan Pelatih Shin Tae-yong di laga Timnas U-19 melawan Hajduk Split, Selasa (20/10) sore WIB. Dalam laga yang berkesudahan 4-0 untuk Timnas U-19 itu, Kelana dipercaya bermain sejak menit awal.

Lantas, bagaimana debutnya bersama skuat 'Garuda Muda'?

Pemain blaster Indonesia-Jerman ini bergabung bersama skuat Timnas U-19 di Kroasia pada Minggu (18/10) malam WIB. Ia kemudian ikut berlatih bersama skuat 'Garuda Muda' esok harinya.

Laga tadi menjadi kesempatan bagi Kenala untuk unjuk gigi. Ia pun membayar lunas kepercayaan Pelatih Shin Tae-yong yang menurunkannya sebagai starting XI.

Bermain di lini tengah bersama Witan Sulaeman, Beckham Putra, dan M. Supriadi, tak butuh waktu lama baginya untuk nyetel dengan permainan cepat rekan-rekannya.

Skuat Timnas U-19 dalam laga persahabatan di Kroasia. Foto: PSSI

Sepanjang aksinya di atas lapangan, gelandang Bonner SC --tim Divisi Empat Liga Jerman-- itu, memperagakan permainan simple nan lugas.

Kelana mampu membaca situasi permainan dengan baik. Ia kerap mengalirkan bola antar lini dengan cepat serta akurat.

kumparan mencatat, gelandang 19 tahun ini membukukan 11 kali passing berhasil dan 2 kali intersep, sebelum akhirnya ditarik ke luar di pertengahan babak kedua.

Dari laga tadi, satu hal yang tampak dari Kelana adalah pergerakannya yang tenang. Meski mendapat pressing dari lawan, ia tak terlihat panik.

Permainannya pun sederhana. Bagaimana ia menutup cela di lapangan tengah kemudian mengoper bola secepat mungkin ke rekannya. Ia juga dapat membagi tugas dengan Beckham Putra--yang lebih bergerak liar--dengan apik.

Permainan Kelana terlihat sederhana memang, tetapi sulit dilakukan bagi pemain yang tak memiliki visi bermain bagus. Dan, Kelana memiliki syarat tersebut. Apalagi, patut diingat, ini merupakan debut baginya.

Dengan karakter bermain tersebut, hadirnya Kelana semakin memuluskan gaya bermain cepat ala Pelatih Shin Tae-yong. Setidaknya, Shin kini bisa bernapas lega melihat stok para gelandangnya semakin variatif.

Well, jika mampu tampil konsisten, bukan tak mungkin pemain kelahiran Koln, Jerman, yang satu ini bakal menggusur gelandang-gelandang Timnas U-19 lainnya.